Monday, April 30, 2012

Fandom Diary Contest

Hai teman-teman sesama pecinta lelaki/wanita tampan/cantik nan cerdas dunia akhirat serta (sunnahnya) banyak harta!

Karena didesak oleh banyak pihak (baca: sebenarnya hanya Rizu saja), gw terpaksa pamer mengumumkan bahwa....

aku menang lomba menulissss!


Ini bukan lomba menulis jurnalistik seperti yang dimenangkan saudari Anggi, atau lomba membuat cerpen/novel bokep karya Iif..

Ini adalah lomba menulis diary tentang Arashi. Wih, topik yang sangat familier untuk otak gw ya. Rasanya sehari aja udah bisa bikin makalah/skripsi tentang Arashi lengkap dari A-Z.

Waktu itu sih boleh nulis apa aja tentang tema tertentu (gw ngambil tema pengalaman menarik selama jadi fans Arashi) gaya penulisan bebas.. Gw menulis seperti biasa deh, selayaknya nulis diary, yaa dibagus-bagusin dikit deh pake jurnalisme sastrawi walau hasilnya jauh dari karya sastra.

Soal menulis dengan gaya blog/diary sih gw pede-pede aja ya (walo kayanya berlebihan ngarep menang hadiah HDD 1 Tera yang diiming-imingi oleh panitia kontes) jadi proses nulis berlangsung cepat (apalagi panjang karangannya dibatesin), kayanya gak nyampe sejam deh. Pokonya menggebu-gebu langsung nulis dan kirim. Pret. Sent. Kalo nulisnya harus kaya berita sepertinya gw baru kelar nulis seminggu kemudian. Ehm.

Berbelas-belas hari kemudian gw baru tahu kalo ternyata jadwal gw bentrok sama gathering/pengumuman pemenang kontes fandom diary. Hiksss gagal sudah kesempatan mendapatkan hdd 1 tera (geer dan optimis itu perlu). Ya sudah.. gw pun menjalani hari tanpa ingat soal fandom diary. Maklum, sabtu kemarin sibuk menempa ilmu sambil lari-lari ala militer di sekitar kantor pos pusat (abaikan).

Tiba-tiba jari ini iseng buka twitter (kebetulan ada sinyal wifi) eh dapet mention dari geng Arashi cabang FKM kalo karangan gw menang.. Geng arashi cabang Bandung bahkan ngasih liat preview piagamnya. Uwooo seketika rasa menyeruak, hampir aja menjerit di kelas yang mentornya mirip Jenderal Militer. Kebayang gak gw bakal diapain kalo tiba-tiba menjerit kaya orang kesurupan? Phew. Untung bisa menahan diri. Pokoknya girang bukan kepalang bagaikan anak SD yang baru dapet rangking satu.

Kebahagiaan gw memuncak saat mendengar komentar bahwa orang lain ngakak baca tulisan gw. Mirip-mirip sama ibu yang bangga kalo anaknya jadian sama anak presiden kali ya :))
Beneran deh, kebahagiaan seorang penulis itu ketika karyanya dibaca dan diapresiasi. Tsahhh gaya betul ah berasa udah jadi penulis resmi aja. Siapa tau aja bisa menyusul Raditya Dika atau Ferdiriva yang berhasil mendokumentasikan kehidupan mereka ke buku-buku best seller :) Pekerjaan ideal bila kelak jadi ibu rumah tangga yang butuh passive income dari royalti buku-buku

Mari baca fandom diary gw di sini (diaplot oleh mols).

Sunday, April 29, 2012

Papadol: Fanfic Live Action

Sorry I am too lazy to put any picture about this drama. But believe me, Nishikido Ryo is lovely as himself! (Plus with obviously best hairstyle he ever has). Somehow for me Papadol is more like fanfic live action, where you mix the reality + imagination.

Nishikido Ryo, Kanjani 8, Sakurai Sho (oh yes, he appears many times), Arashi, Johnny's are real.
But marriage issue, Yuka as soon-to-be-Ryo's-Wife is fiction.

Papadol makes you confused between the reality and drama plot. When the Jimusho threaten Ryo to choose between divorce and retirement, I thought maybe that is what really happened in idol world. On Johnny's idols. The director on the drama said,

you sell dream. when you chase the reality, the end. 


Ngebayangin betapa Sho (mungkin) dipersulit untuk menikah demi kelangsungan karir ia dan grupnya...sedih.

SPOILER


I don't need coffee. I can't sleep after watch Ryo's troubled face when the youngest child (who-is-gonna-be-his-step-daughter) ask him to get Sho's autograph.

I ROFL a lot when the youngest child said this to her mom (Yuka, I approved her to act as this role):
intinya sih gini ya,

Emak, tau kan siapa artis pujaan ane sepanjang masa?
Hah? Kamu suka Ryo?
Bukan Makk... ane suka Sho-nya Arashi. Kenapa emak kepeleset dari Arashi, malah dapetin grup laen?

I ROFL (in this case rolling on the bed, hugging the pillow, trying not to scream at midnight). THAT WAS SO HILARIOUS.

Yuka? Perfect. I love her. I love when she acted as Aiba's lover on My Girl. As Ohno's (fake) sister on Maou. As herself on Arashi no Shukudai-kun. She seems nice and lovely. She got chemistry with Ryooooooo! It'd be lovely if they actually falling in love in the real world. Okay, I am starting to imagining things.

One thing for sure, if Sho were act as Ryo's role on Papadol... I couldn't even imagine what would happen to me..

Ini, cuma Ryo yang prioritasnya masih di bawah Sho, udah bikin gw semacam kejang-kejang karena adrenalin mengalir terlalu deras. Omoshiroiiiiii!!!!

Thursday, April 26, 2012

Anker

Kereta. Dunia baru yang masih membuat gw terkejut-kejut.
Awalnya naif, bahwa gerbong wanita itu gerbong ternyaman sedunia perkeretaan Bogor-Kota.
Oh, memang nyaman di jam-jam tertentu, tapi luar biasa menggelikan/menyebalkan pagi hari, khususnya menuju Kota.

Soalnya, kalo dipukul rata, ada beberapa karakteristik cewe-cewe di gerbong wanita:

1. Berisik
2. Ribet
3. Labil kalo gerakan kereta gak smooth
4. Gak ada yang mau ngalah karena semuanya cewe

Kalo lagi jernih pikirannya, bawaan pengen ketawa terus liat/denger/ngerasain kelakuan penghuni gerbong wanita.

Kasus 1: Kereta berbelok atau berhenti mendadak (pokoknya gerakan menyentak)

Pasti ada salah satu cewe yang ribut 'ehh..ehh..ehh..' atau 'aduhhh....' atau 'auwwwww'. Semua orang terdorong kesana kemari karena entah kenapa gak ada yang bisa berdiri stabil. Dicolek jatoh deh. Otomatis orang-orang terpilih (di pojokan) mau tak mau terjepit (dan mengaduh-aduh).

Di gerbong campur? Berhubung tangan gw ga nyampe ke pegangan yang tinggi Hanya gw yang sibuk miring kesana-kemari nabrak para bapak-bapak yang tak bergeming.  Kadang ada yang ngeliatin gw dengan pandangan seperti kenapa-sih-lo-nabrak-nabrak-gw-melulu? Stabil banget deh gerombolan cowo-cowo. Walau kadang massa kereta terpaksa bergoyang heboh dan menabrak sana-sini, suasananya hening. Ah, lelaki memang suka jaim ya. Kan gw malu kalo ribut sendiri.

Kasus 2: Ada bangku kosong

Gerbong cewe? IT'S MINE! IT'S MINE! Minggir kauuu!
Gerbong campur? Memberikan gestur 'silakan-mbak-itu-ada-tempat-duduk-kosong'

Kasus 3: Gerbong penuh

Gerbong cewe? Nempel senempel nempelnya manusia. Akrab banget lah. Gak ada ruang privasi sama sekali.
Gerbong cowo? Walau penuh, somehow para lelaki ini masih punya ruang privasi. Entah karena gw yang belom pernah nyobain di jam tersibuk apa gimana, bayangan gerbong campur yang menyeramkan mulai terhapus. Rata-rata cowonya sopan kok. Lagian kita pake shield berupa tas yang digemblok di depan. Berguna juga buat ngasi ruang privasi biar gak nempel-nempel sama laki. Mereka juga biasanya otomatis ngasih tempat buat cewe.

Pagi ini gw udah hopeless gak bisa masuk karena gerbongnya penuh. Kalo di gerbong cewe, gw nekat aja masuk dan dorong-dorong. Tapi kadang di gerbong campur, para cowok gak sebrutal ibu-ibu. Jadi lah gw cuma ngeliatin gerbong yang penuh. Eh, para bapak-bapak di bagian depan saling menggeser dan menyisakan ruang kosong di bagian tengah biar gw bisa naik. Terharuuuuu. Ya Allah tolong lancarkan rezeki orang-orang yang telah menolong newbie kereta api ini.

Terima kasih Odah telah berbagi ilmu tentang gerbong campur yang tidak sebrutal gerbong khusus wanita.

Kesimpulan gw -atas pengalaman yang masih seuprit-, para lelaki di kereta pagi cenderung menerapkan prinsip lelaki itu harus melindungi perempuan dan ladies first. Mereka maklum (dan tidak nyinyir) bila kita menabraknya. Mereka mau bergeser memberi tempat. Mereka memprioritaskan perempuan untuk duduk bila ada bangku kosong (mungkin malu kali ye duduk kalo masih banyak cewe bediri).

Salam Anak Kereta, Anker!

Sunday, April 22, 2012

Reverse Vending Machine

Di sudut pintu masuk museum Monas, ada vending machine berisi serpihan sampah plastik. Usut punya usut, ternyata itu Reverse Vending Machine, semacam mesin yang ngancurin sampah botol plastik atau pun kaleng. 


GEMAS: Gerakan Membuang Sampah




tempelin barcode ke infrared

Lubang akan terbuka, masukkan botol kosong

pencet tombol hijau, akan keluar receipt
Tiap mesin biasanya punya satu sponsor. Nah, mesin yang di monas ini sponsornya Danone, jadi lubang gak akan kebuka pake barcode selain Aqua. 

Gw berdiri lamaaaaaa banget di depan mesin ini sampe menarik perhatian orang-orang yang baru masuk Monas. Jadi rame gitu dikira ada apaan kali ya. 

Seneng deh denger suara mesin yang sedang memotong-motong plastik menjadi serpihan. Yang gak asiknya, receipt gak keluar otomatis, jadinya harus sigap mencet tombol hijau selagi ia menyala. Gw juga belom tau sih bakal dapet imbalan apa karena infonya ga jelas walau setiap kita ngancurin sampah, dapet 20 poin (tertera di kertasnye). Kalo di tempat lain (luar negeri) sih bisa jadi voucher or diskon apaan gitu dari receipt reverse vending machine ituh. Ngarepnya sih keluar duit ya..buat beli minum lagi :p

Saturday, April 21, 2012

Langit (tak) Biru


Gambar di atas adalah hasil tangkapan kamera HP 2MP dari puncak Monas. Sekarang baru sadar kalo langit Jakarta itu sama sekali tidak biru. Jarak pandang pun terbatas karena polusi udara, belum lagi kemarin emang mendung kelabu yang bikin orang sendu. Ada segerombolan bapak-bapak dari Jepang, gw tergoda banget buat nyolek dan bilang 'Arashi daisuki'. Tapi ternyata masih ada rasa malu-malu kucing. Next time mungkin gw akan pake kaos bergambar wajah Sho plus kanjinya kali ye siapa tau dari turis-turis yang melihat ternyata ada yang masih sodara sama Om Johnny terus dia mau ngasih tiket konser gratis.

Thursday, April 19, 2012

Doping

Tanpa minum vitamin, hari ini berjalan dengan menyenangkan tanpa lelah berarti.

1. Nyoba masuk ke gerbong campur. Ternyata walaupun terlihat penuh tapi gw bisa nyelip-nyelip. Bahkan masih ada jarak pribadi sehingga tak menempel sedikit pun dengan para penumpang lelaki (cuma kena tasnya doang). Kalo di gerbong wanita? Uwooow udah akrab banget nempel sama mbak2 dan ibu2. Yang gw suka, para lelaki ini lebih kuat dan stabil (posisi berdirinya). Jadi, saat gw tak sengaja menabrak orang di kiri kanan (soalnya ga nyampe tangannya ke pegangan) para lelaki itu tetap teguh menjejak lantai tanpa bergeser sedikit pun. Yah, mereka hanya menatap gw dengan pandangan 'kenapa-sih-lu-dorong-dorong-gw?'. Asoy ah. Kalo ada tempat duduk kosong para perempuan di gerbong campur (yang jumlahnya sedikit) diprioritaskan. Hore!

2. Ngobrol sama segerombolan siswi SMK yang seru banget. Bonusnya? Gw disangka masih 18 tahun! Ooooooh senangnya~

3. Di metromini dipanggil 'Dik', bukan 'Bu'. Padahal pake babydoll yang mirip dresscode ibu hamil.

4. Nemu mesjid pewe yang berada di tengah hiruk pikuk Menteng. Bener-bener penyegaran rohani setelah berkutat dengan urusan duniawi *tumben relijius*. Tapi beneran itu nyaman banget mesjidnya, walau rada-rada semriwing apek, tak masalah deh.

5. Nyeruput minuman favorit di gerai kue bulat dengan lubang di tengahnya sambil memanfaatkan wifi. Poin pentingnya? Produktif. Mengapa? Karena gw berhasil mendonlot dua harta dengan ukuran total 1,2 giga . Kecepatan wifinya 3-4 kali Slowly rumah. Kalo begini caranya gw pengen ngerjain tugas di gerai wifi aja terus-terusan.

6. Terhibur dengan balada romansa supir metromini (seumur gw atau lebih muda) yang ngetem demi menunggu kekasihnya datang. Balada itu terkuak saat teman si supir (bukan kenek, tapi semacam tangan kanan yang stand by duduk di bangku depan) setengah berteriak membacakan isi sms kekasih pada si supir. Isinya kalo gak salah:

AKU UDAH DI LAMPU MERAH MAMPANG. DUDUK DI METROMINI. BELAKANG SUPIR YANG UDAH BAPAK-BAPAK.

Sang supir muda metromini dengan intonasi apatis menjawab: Macam aku tahu saja?
Emang sih informasi dari si kekasih terlalu general. Metromini yang disupiri seorang bapak-bapak emangnya cuma sebiji dua biji? Ada-ada aja. Oh iya, lagi-lagi dapet duduk di metromini walaupun lagi jam pulang kantor yang biasanya ramai seperti antrian sembako.

7. Dapet duduk di TransJakarta yang penuh.

8.Berhadapan sama berondong cakep di angkot. Mirip Gamaliel Tapiheru, tapi bisa aja salah sih soalnya lampu angkot remang-remang. Gw berasumsi dia cakep karena seorang bapak di sebelah gw (opungnya) terus-menerus bilang kalau si berondong itu kini tumbuh ganteng. Ngetem 15 menit tak terasa. Tapi gw jadi parno ngeri si berondong bisa baca isi hati gw soalnya dia semacam menatapku dengan pandangan nista.

9. Ternyata boleh pake kaos. As long as tetep nyiapin luaran agar rapi in case bakal ketemu Arashi mendadak. Okelah, sepatu keds, kaos, blus Moschic!
Tnggal mastiin apakah boleh pake sendal..

Gak semua kenyamanan gw dapetin hari ini. Yah, turun naek metromini, ngantri busway, desek-desekan di kereta kalo diitung-itung kan capek ya. Tapi sungguh deh, kalo kita ngeliat dari sisi positifnya, semua terasa sangat menyenangkan :D

Mood ini didukung oleh doping 1,2 giga! Yeaaaay.

Thursday, April 12, 2012

Beberapa Film Memukau

Daftar film yang membuat gw planga-plongo terkesima belakangan ini~

1. Golden Slumber

Tentang seorang lelaki yang melarikan diri setelah dijebak dan dituduh membunuh perdana menteri. Udah donlot dari jaman dulu kala setelah baca komentar orang-orang yang bilang kalo film ini luar biasa. Tapi seperti biasa, gw cuma bisa konsentrasi nonton film di bioskop (karena bayar dan tidak ada distraksi seperti turun ke dapur dan ambil cemilan dulu) atau film yang dibintangi anak Arashi. Susah aja gitu memusatkan pikiran nonton film di laptop, banyak godaan untuk melakukan hal lain. Emang deh apriori banget kelakuan gw. Sering menilai dari permukaan, cuma liat adegan awal doang terus jadi males. Setelah yakin kalau film ini pasti bagus (karena dipuji juga sama nona Anggi) akhirnya membulatkan niat untuk berkonsentrasi. Dan gak bisa berhenti sampe filmnya kelar!

Gw seketika jatuh cinta pada om Sakai Masato si pemeran utama. Cepetan nonton dan jangan baca-baca spoiler!

2. Fish Story
Teori snowball menghubungkan gw pada Fish Story yang sutradaranya CMIIW adalah orang yang sama di balik Golden Slumber. Pengen tahu aja gimana karyanya yang lain berhubung gw termangap-mangap sama film sebelumnya. Ceritanya? Lagu punk/rock yang menyelamatkan dunia dari kiamat. Kok bisa? Gw sangat menyarankan untuk tidak membaca review dan spoiler apa pun sebelum menonton film ini. Langsung hajar aja filmnya. Gw menyesaaaaaaaaaaaaal banget karena udah ngebaca review dan spoiler sebelum nonton.

3. Foreign duck, native duck, and God in coin locker (Ahiru to kamo no koinrokka).

Dibuat juga oleh sutradara Fish Story dan Golden Slumber. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, gw tidak mau baca review dan spoiler. Yang gw tau adalah banyak flashback dan harus konsentrasi. Pecinta Eita wajib nonton film ini karena Eita saat muda sangat sangat sangat sangat membuat jiwa para wanita bergetar menggelepar. Worth it ditonton tanpa baca spoiler? Banget!

Well, di adegan tertentu, gw harus pause dan menahan diri untuk gak tereak 'APAAAAAAAAAA????!!!!'. Saat itu juga gw mijit-mijit kening untuk merangsang agar otak ini segera mencerna adegan itu. Buat yang gak biasa nonton film Jepang, cuma ada dua reaksi saat nonton ini: matikan atau lanjutkan. Pace yang agak lambat bisa jadi bikin lo ngantuk, tapi gw sudah berlatih untuk menghargai film yang rada slow. Film ini normal aja sih pace-nya menurut gw, tapi emang ceritanya bikin geregetan penasaran tiada akhir gitu. Jangan baca spoiler dan langsung tontooooon!

4. FLIPPED

Film remaja simpel dan manis yang membuat gw kangen sama masa-masa jadi anak tanggung :) Suka banget sama setting jadul dan soundtrack lagu-lagu lama yang bikin film ini makin geregetan. Akibatnya duit gw pun terkuras untuk beli novelnya :p Versi terjemahan Indonesia bahasanya ABG banget nih, yah emang cocok sih karena ditujukan untuk pembaca remaja kali ya. Tapi kayanya lebih seru baca versi bahasa Inggrisnya deh. Pengen beli tapi bokeeeeeek. *brb cari ebook*

5. Moteki
Moriyama Mirai beraksi menari (he's way more talented than any Johnny's idol, maybe as good as Higashiyama) bersama Perfume, penampilan Naka Riisa, Nagasawa Masami, kurang apa lagi coba?
Tipe komedi Moteki cocok sih buat gw, tapi mungkin terlalu berlebihan buat orang kaya Riju yang menjaga pandangannya (banyak adegan untuk penonton dewasa).

6. Kamisama no Karute

Tahun lalu saat mendengar Sho akan berperan sebagai dokter berambut keriwil, gw sempat berpikir masihkah akyu suka Arashi/Sho saat film ini keluar? Ternyata masih, saudara-saudara.
Ceritanya tentang Sho sebagai dokter yang terjebak dalam dua pilihan, mengembangkan karir ke RS yang lebih canggih dan modern, atau tetap berbakti di RS kecil yang kekurangan dokter. Filmnya cukup heartwarming, backsound dentingan pianonya nagih di kuping. 

Akting Sho? Hmm. Terlalu kaku (pendapat objektif dari fans). Emang sih di sini peran dia sebagai dokter yang kaku dan lempeng gitu, tapi kok kebanting aja sama akting Dokter Brewok Tampan Kaname Jun. Rambut Sho? OHMAIGAAAAAT DISASTER. Gaya rambut di gambar atas itu versi super gantengnya! :p
Sebenarnya gw mengharap ada adegan mesra antara Sho-Aoi berhubung mereka jadi suami istri di sini...Eeeeh.. lempeng banget dah. Tapi ada satu scene yang maniiiiiiissss banget di akhir film. Bikin fangirl gigit bantal dan guling-guling di bawah tempat tidur.

Tuesday, April 10, 2012

Kantor Pos Baru di KFJ

Tadi pagi hampir mati berdesakan di Trans Jakarta. Sekelebat terlihat rambut Lescha dari belakang. Gyahahaha ternyata kami satu bis. Berhubung jauh dan banyak orang, komunikasinya pake telepati monyong-monyong tak bersuara.


Sementara Lei turun di Kuningan Barat, gw ngelanjut ke Kantor Filateli. Sempet nanya jalan sama polisi yang sedang bergerombol. Eh ada yang takepppp!YoYo & CiCi emoticon Owalah owalah owalaaah bening sekali, bagaikan artis sinetron yang menyamar jadi polisi. Berhubung dosa kalo ngeliatin lawan jenis dengan napsu membara, gw pun berusaha menjaga pandangan agar fokus ke polisi senior yang sedang memberi petunjuk jalan. Mood langsung membumbung tinggi sampai ke langit cuma gara-gara liat polisi imut. Kyahahaha. Bagaikan liat anak-anak kampus ganteng gaul terawat rapi klimis metroseksual lagi cosplay pake baju polisi.
Konter pos di Kantor Filateli Jakarta
Berita baik untuk orang yang males jalan kaki dari Kantor Filateli Jakarta ke Kantor Pos Pusat, sekarang ada konter Kantor Pos di Kantor Filateli Jakarta! Yeaaaay. Spot yang tadinya diisi satu meja dan dua sofa kini berganti dengan pojokan bernuansa oranye. Saat gw perlahan-lahan mendekati konter, mas penjaga menatap dengan penuh tanya.

Bisa naro surat di sini mas?
Bisa.

Oh Yeah! Selamat tinggal jalan kaki penuh ngos-ngosan. Kini setelah membeli perangko lucu-lucu di KFJ, tempel langsung di kartu pos/surat, jalan lima langkah ke sebelah kiri, berikan kartu pos/surat pada penjaga konter. Sangat membantu orang-orang yang malas bolak-balik KFJ-Kantor Pos Lapangan Banteng yang teorinya terlihat dekat, tapi faktanya bisa bikin kaki anak kecil pegal, atau kaki putri raja jadi bengkak (karena ga biasa jalan).

Saturday, April 7, 2012

Postcrosser 2nd Meet Up!

Pertemuan pertama para postcrosser Jakarta udah pernah diadain September (atau Oktober) tahun lalu di Kantor Filateli Jakarta. Nah..yang kedua ini dadakan tapi tetep rame karena diwarnai embel-embel bakal diliput tipi :D

Banyak bertemu orang-orang baru yang bukan temen sekampus. Para veteran yang jam terbang dan jumlah kartu posnya lebih banyak dari gw. Bahkan pada ditaro rapi di album sedangkan punya gw dijejelin aja di koper kecil Spongebob milik ponakan. Nunu dari Bandung lebih keren lagi, dia membawa koper antik milik kakeknya. Kopernya gw pinjam untuk kepentingan properti foto-foto gahul (jadi porter).

Geng RTC: General Manager dan Divisi HRD
Ada anak ITB, anak IPB, yang udah kerja, yang rumahnya di ujung dunia (Jakarta Barat), anak Sastra Prancis yang gw baru kenal, anak yang ternyata udah temenan di blog, dsb.
Bonus foto para porter. Photos by: Nunu

Friday, April 6, 2012

Ambassador Badge

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Menunggu hampir sebulan, akhirnya Postcrossing Ambassador badge diberikan juga berkat ini :D

Thursday, April 5, 2012

The Raid Versi Tamini

Demi nonton gratis, gw mengajak majikan nonton The Raid. Sebelumnya udah ngasih wanti-wanti sih kalo ini film laga. Tapi gak dibilang bakal banyak darah atau sadis gitu. Hohoho~ Padahal tipikal film kesukaan majikan yaa macem Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, yang ada kerudung dan pesan moral lah.

Berbalutkan baju tidur (nonton jam 7 malem), gw dan majikan bergegas ke Tamini. Berhubung macet jadi kami nyampe pas pintu bioskop dibuka. Walo udah malem dan udah hari kesekian, bioskop lumayan penuh loh. Kami dapet di deretan kedua dari paling belakang.

Seperti apa Tamini? Hmmm. Ada yang bawa anak. Ada yang hapenya bunyi (MATIIN WOY!), yah sedikit banyak ada gangguan lah. Yang paling utama..di tengah-tengah, lagi tegang..PRET. Pilemnya kepotong. Layar menjadi hitam selama beberapa belas/beberapa puluh detik. Penonton yang kesal berteriak, 'Nyetelnya DVD bajakan kali ya? Kemaren gw nonton kaya gini juga di sini!'

Antara dongkol sama pengen ketawa karena ini bukan kali pertama gw dapet layar hitam di bioskop Tamini.

Yang pasti baru beberapa menit film berjalan, majikan menatap gw dengan pandangan teganya-kau-menjebakku. Doi males gitu lah ya liat darah-darah muncrat. Hmm buat gw sih itu sangat bisa ditonton karena sudah sering berlatih dengan film yang lebih sadis ala Sion Sono. Yaah scene di The Raid gak terlalu disturbing buat gw. Atau mungkin karena itu yang sudah disensor? Yaa walo mata ini bisa menatap semua adegan tanpa harus merem-merem-serem, tetep aja sih ikutan memekik liat Iko disakiti. Ingin ku berteriak, Cukuuuup..cukup sudaaah. Pipi Iko berdarah sudah lebih dari cukup..Jangan sakiti Iko...

Ehm. Oiya rada ngiler juga liat Donny Alamsyah :Q_

Begitulah. Kalo sutradaranya butuh perempuan berperut bulat untuk jadi pemeran istrinya Rama yang sedang hamil, harusnya gw aja bisa kaaan? Biar bisa liat-liatan mesra atas nama syuting sama Iko gituuu *fangirling mode:ON*

Majikan sedikit banyak menikmati juga sih. Ngeliat Iko yang seperti imortal, doi komentar 'Meuni teu eleh-eleh' (Masa gak kalah-kalah). Ngeliat Om Mad Dog dijatohin kesana-sini, doi komentar lagi 'Maenya sukuna teu patah-patah' (Masa sih kakinya gak patah?).

Phew. Iko Uwais..kau telah menggeser kedudukan Irgi Fahrezy di hatiku :))

Sunday, April 1, 2012

Dari Sambal Turun ke Hati

Terharu.mp4
Saat Ms.Tyka nanya alamat rumah, gw udah menantikan paket itu tiba. Itu apa ya? Gak tau lah, pokoknya pasti ada yang dikirim. Gak mau nanya juga biar surprise, mehehehe.

Paket itu tiba. Digoyang-goyang ah. Eh bunyi klotok-klotok. Hmm, bukan kartu pos tentu sahadja. Robek kertas kadonya, terlihat kotak merah bertuliskan TELK***EL.

APAKAH GW DIKASIH BLEKBERI??? *ngarep berlebihan*

Buka lagi dus TELK***EL-nya. Ada aroma menyeruak menyenggol bulu-bulu hidung. Wanginya mengindikasikan bahwa barang ini berbahaya bila dioleskan ke mata. Pedas-pedas gimanaa gitu. Jreng jreeeeng. Isinya sambal khas Surabaya dan sambal pecel!

Tadi pagi gw pun pamer pada majikan.

Mah, ini dikasih sambel dari Surabaya.
Dari siapa?

Gw pun menjelaskan perihal Ms.Tyka dan media blog.

Terus apa lagi?
He? Oh. Ini ada juga sambel pecel.
Bukan, ceritain tentang si pengirimnya. Yang ngirim ini umurnya berapa? Udah nikah? Kerjanya apa?

Seperti bos biro jodoh gw pun menjelaskan pada majikan profil Ibu Guru Tyka secara singkat dan padat. Majikan masih terpana dengan fakta bahwa internet itu lebih dari sekedar facebook.

Bikinin mama blog juga dong!

Harusnya gw seneng sih ya kalo majikan pengen ikutan blogging. Hanya sahadja... majikanku itu punya bakat stalker. Kalau dirinya jadi blogger, UU Kebebasan Berekspresi untuk diriku akan terancam hilang karena gerak-gerik ini dipantau terus-menerus. Seperti saat beberapa tahun lalu ketika gw mengganti profile picture di FB, majikan yang baru terkena virus FB segera mengetahuinya.

Ganti profile picture? Itu foto dimana? Fotonya kapan? Pake baju yang mana sih? Kok mama gak tau?

Nah, kalau ada postingan bergambar Sholaiman yang kurang etis bagaimana majikan akan bereaksi? Waktu ngeliat Bonamana-Suju di TV aja beliau siyok begitu mengetahui bahwa mereka semua adalah lelaki.

KIRAIN PEREMPUAN! ITU RAMBUTNYA WARNA WARNI DAN GONDRONG. BADANNYA GAK MACHO!

Dance Suju yang tergolong lumayan manly aja dibilang kaya cewe. Lah ini kalo liat Arashi berjoged-joged pasti dibilang kaya tarian Taman Lawang~ Ohno pun sempat dikomentarin cantik.

Kembali ke topik sambal. Majikan dan diriku pun masing-masing menyendokkan sambal ke piring berisi nasi panas dan ayam goreng.

Pedesnya kaya sambel di ayam penyet! Berbahaya deh bagi lidah orang-orang yang gak suka pedas. Sho dijamin masuk Rumah Sakit kalo nyobain sambel ini. Tapi sungguh sambal ini musuh untuk orang yang berdiet. Bawaannya pengen makan melulu deh pokoknya. Bahkan gw nulis ini sambil mengiler.

Saat menyantap sarapan, peluh dan  beberapa tetes air mata menghiasi wajah gw. Majikan pun sempat terbatuk-batuk. Yang terdengar hanya 'seu-hahhh seu-hahhh' dari mulut kami yang sibuk mengunyah dan kepedasan. Dengan alasan menghabiskan sambal yang masih tersisa, gw terpaksa menambah nasi. Pembenaran.

Majikan kembali berkomentar,
Baik banget ya sampe ngirim sambel jauh-jauh dari Surabaya. Ah... seandainya dia belum nikah.
Kenapa emang?
Mau dijodohin sama *#^$*(@ (ga kedengeran)
Sama siapa?
Mau dijodohin sama Aa (kakak lelaki gw), kata Majikan sambil cekikikan.
YoYo & CiCi emoticon

Oemjiiii~ Miss Tyka! Sambal Surabaya ternyata mengandung pelet sampai-sampai mengokohkan citra dirimu sebagai calon menantu idaman bagi ibunda!YoYo & CiCi emoticon

Kayaknya Kamu ada Jin

Adalah jawaban yang diucapkan majikan saat gw bertanya:

Menurut L, gueh ada jinnya apa nggak? (percakapan sebenarnya tidak segaul ini)
YoYo & CiCi emoticon
Kami tidak sedang nonton Jin dan Jun, melainkan sedang mengunjungi Bengkel Rohani untuk menemani saudara yang beberapa tahun terakhir selalu diganggu tuyul. Duitnya hilang melulu di rumahnya. Sampai-sampai ketika sepupu gw bermain di sana, uang monopoli di saku celananya juga ikutan hilang! Rasain deh tuh pemilik tuyul udah seneng dapet duit segepok ternyata gambarnya Dora the Explorer YoYo & CiCi emoticon

Yah, daripada penasaran mendingan coba diruqyah aja lah ya si saudaraku itu. Sempet maju-mundur pengen ikutan ruqyah + bekam tapi akhirnya gak jadi karena sudah terlalu sore. Kasian kalo sodara harus nunggu lama karena beliau harus balik ke Tasik. Yowes.. akhirnya saat giliran saudara tiba dipanggil untuk ke ruang ruqyah, ternyata daku dan majikan boleh ikut masuk. Asiiiik. Ternyata bisa sambil gratisan. Katanya kalau memang ada jin bersemayam, bawaannya tuh mual dan panas gitu setelah dibacakan doa. Gw pun memejamkan mata sambil berkonsentrasi dengan hati kebat-kebit. Ngeri kalau mengalami sindrom ya-kamu-ada-jinnya. Saat doa-doa dilantunkan (dengan power yang bakal bikin penyiar pengen training lagi selama bertahun-tahun) gw merasa terhanyut. Berasa lagi mejeng di depan speaker radio yang lagi nyetel ayat Al-Quran. Selesai ruqyah, ternyata gw tidak muntah atau mual. Yuhuuu. Aku bersih dari Akanishi Jin! YoYo & CiCi emoticon

Lalu kutatap majikan dengan pandangan penuh kemenangan. Majikan menanggapi dengan ekspresi datar:

Jadi jin males/jin ngemil itu berasal dari diri sendiri ya..
YoYo & CiCi emoticon
 
design by suckmylolly.com