tag:blogger.com,1999:blog-78082360372833687962024-02-19T14:02:21.570+07:00pecinta lelaki tampan nan cerdas dunia akhirat serta banyak hartaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/03631465027329405822noreply@blogger.comBlogger593125tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-89227519842461810892013-02-05T23:04:00.000+07:002013-02-05T23:04:10.458+07:00PINDAH!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Seharian ini (literally) gw sibuk ngubek-ngubek <a href="http://nienju.wordpress.com/" target="_blank">Wordpress</a>.<br />
Demi kemudahan update via handphone dan setelah menyadari enaknya <a href="http://nienju.wordpress.com/" target="_blank">Wordpress</a>, gw memutuskan untuk hijrah.<br />
<br />
Bye bye blogspot, hello <span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: x-large;"><b><a href="http://nienju.wordpress.com/">NIENJU.WORDPRESS.COM</a>!</b></span><br />
<span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: x-large;"><b><br /></b></span>
<br /></div>
Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-60193638227863275782013-02-05T07:38:00.001+07:002013-02-05T07:38:10.345+07:00Liputan edisi nyambi sebagai fan<div><p>Pernah, gw bikin enam tulisan (pendek) setelah datang ke Prescon Raid 2. Rasanya pusiiiiing banget karena itu -bagi gw- banyak informasi yang harus diproses dan diolah. Rekor deh buat gw. </p>
<p>Dari siang sampai sore rempong transkrip, edit, tulis, riset, syalalala. Dan saat itu subjeknya banyak, beberapa arteis dan beberapa isu.</p>
<p>Nah, kemarin, lebih gila. Satu arteis ane bikinin enam tulisan. Pencapaian yang lebih cihuy lagi adalah setengah tulisan gw didasari door stop yang bisa dibilang eksklusif. Hanya ada gw, dia, dan seorang anak media lagi sih, tapi dia ga ngerti apa yang gw dan narasumber bicarakan.</p>
<p>Eksklusif doooong.. Bangga dong pastinya karena si itu rada susah di door stop. I just happened to be in the perfect place with perfect topic. </p>
<p>Ngomongin apa sih? Apalagi kalau bukan jejepangaaan, dorama, anime, komik, koreaan!</p>
<p>Begitu wawancara rame-rame selesai, gw langsung nyodorin hape sambil ijin wawancara tambahan dan mengajukan pertanyaan yang sudah gw persiapkan. </p>
<p>So when the manager poke her to end the interview, she snapped "Ntar dulu gw belum selesai ini lagi bagus!".</p>
<p>Wow. Bahkan yang bilang "ntar dulu" bukan gue!</p>
<p>Lima menit berlalu, manajer udah ngeliatin. Sambil mengucapkan terima kasih gw segera berubah jadi fans gesit dengan mengeluarkan spidol permanen dan album.</p>
<p>"Minta tanda tangan dong.." #eaa</p>
<p>Dan spidol gw berpindah tangan saat para pewarta lain latah minta ttd. Hihihi.</p>
<p>Rasa puas adalah ketika berhasil wawancara dengan suasana menyenangkan di mana narasumber nggak merasa bete karena gue nggak nanya "apa kabar pacar?" Dsb dsb dsb.</p>
<p>Riset itu tentu perlu. Dan emang asoy kalau yang lo tanyain adalah sesuatu yang udah ngelotok di luar kepala. Benar-benar one thing lead to another yang mengalir karena lo tahu persis apa yang sedang dibicarakan. </p>
<p>Itulah mengapa gw selalu bacot kalo narsum suka koreaan dan jejepangan. </p>
<p>Gw selalu bahagia bila berhasil membangkitkan jiwa fangirl atau fanboy dari narasumber.</p>
<p>Dari ngomong yang behave berubah ke histeris jeritan "gila, gw ngefans banget man!". Kalo narsum udah begitu gw sungguh puas.</p>
<br/><img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd6v8CvmyZ4ko1kwkWZRUzA900fwDWhgb-jQS39V6fnVItqZxdeBOGxauhnSnV0-7Bl83nRa6j4f8CXWi0yPu0X_be3poi8s3SS73hI2cvqhA-vRL-lV0cc4Hg7CRNk7lC2oFDyuL5zwlW/' /></div>Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-41178167943086568782013-02-02T16:19:00.001+07:002013-02-02T16:19:10.270+07:00Tiada konpers tepat waktu<div><p>Gw selalu memuji bahwa acara yang diselenggarakan pihak Jepang atau Korea akan berjalan sesuai jadwal.</p>
<p>Ketika konsernya mungkin iya. Ketika konferensi pers? Pret.</p>
<p>Waktu Wonder Girls, nunggu sekitar 1-1,5 jam. Dan kemarin, Ukiss....satu setengah jam. Padahal udah bela-belain berangkat jam tujuh karena naik bis! Biasanya jam tujuh gw baru nyariin handuk loh.</p>
<p>Acara katanya dimulai setengah sepuluh. di undangan pun tertulis untuk tidak datang terlambat. Dan gw nyampe jam sembilan. Gokil yee ternyata udah rame aja fans yang  ngumpul.</p>
<p>Menunggu dan menunggu. Anehnya konferensi pers diadakan di ruang terbuka di mana suara para fans TENTU SAJA akan mengganggu kelancaran acara karena mereka nggak berhenti jerit jerit saat acara dimulai.</p>
<p>Wajar sih kalau banyak pewarta yang ngamuk. Lah kita disana kerja, butuh ketenangan untuk mendengarkan apa kata narasumber, tapi speaker kalah total sama jeritan Oppaaaaa Oppppaaaaaa...</p>
<p>Sebagai sesama fangirl gw mengerti sih sulit menjaga kelakuan kalah lihat idola depan mata, tapi itu emang sangat mengganggu kerja pewarta. Gw maklum aja saat ada mbak mbak teriak ke arah kerumunan fans, nyebut nama binatang favorit "gue mau nulis berita!!".</p>
<p>Kalau mau sih, konferensi pers taruh di lokasi berbeda yang steril dari jeritan fans. Atau taro fans di ruangan kedap suara biar jeritan mereka hanya menulikan diri mereka sendiri.</p>
<p>Salut sama konferensi pers Jrock Evo atau Anime Festival Asia yang tertutup meski prosedurnya super rempong. Banyak aturannya. Maklum Jepun emang suka nggak santai. Pffft.</p>
<p>India lebih gila. Ngaret empat jam kan pas Shahrukh Khan konferensi pers. Itu bisa buat nonton film, tidur siang, dan mandi sore.<br>
</p>
<br/><img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr6sov0l5GgRQC7iUBNisdVTkBOPsoQL6GzaLnYf5QB28JVLPEN9dXduoLP4TRAWU_XdFMjs2BOEYu5t6aDbu6czT6R9OslRuqPEECJ3iKbinG0UQoeKN7nlwW2LxHCUy5bS6rmT0WeK6s/' /></div>Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-16128126024710866722013-02-01T18:08:00.001+07:002013-02-01T18:08:31.637+07:00Edisi bertemu penulis<div><p>Minggu ini untuk pertama kalinya datang ke peluncuran buku. Yang pertama novel politik yang membawa Slank sebagai tokoh utama. Meski disebut ringan, bagi gw tetap memusingkan sih. Ohok.</p>
<p>Yang kedua, kemarin adalah buku ke- 27 Fira Basuki. Ngomongin soal novel, masa Iya Iif gak kesana? Dan bertemulah kami untuk pertama kalinya di area profesional. Asooyyy. Ketemu Iif berarti mendapat ilmu baru soal dunia novel. Maklum, dirinya juga penulis. Mbak Iif juga kenal sama para blogger terkenal gitu. Jadilah tadi gw diberi pengarahan singkat tentang siapa-itu-siapa-ini walau pada akhirnya gw lupa lagi mukanya.</p>
<p>Dan dan dan dan... Gw belum pernah ketemu penulis yang nyebelin. Semua yang pernah interaksi sama gw selalu ramah meski namanya udah selangit (baru sedikit sih).</p>
<p>Mbak Fira Basuki pun demikian. Sukses ya mbak novelnya!</p>
<p>Pengen deh punya recorder atau qwerty yang keypadnya seempuk pantat bayi demi kemudahan kerja. Dan juga ingin belajar nulis cepet. </p>
<p>Dan barusan ada dua pria tampan melintas tapi entah homo apa bukan (lagi nunggu bis di Sarinah).</p>
<p>Ngomong-ngomong, akibat malas beli oleh-oleh pasca liburan gratis ke Bali, cap kopet melekat kuat di kantor bahahahahha. Yang gw bawain cuma orang yang nitip, as in bakal ganti duitnya.</p>
<p>Setelah merasakan sulitnya mencari uang, gw jadi belajar mengendalikan pengeluaran loh. Beda sama jaman kuliah yang royal banget. Apalagi kalau udah banyak ngeluarin duit demi jajan atau beli tiket pesawat (YANG BELOM TENTU BISA PERGI SECARA BELUM PUNYA CUTI) sebelumnya.</p>
<p>Well u cannot pleased everyone :)<br>
Antara menyenangkan orang lain tapi uang saku abis daripada dibilang kopet karena datang dengan tangan kosong, sudah jelas jawabannya.</p>
<p>Yang mau oleh-oleh sih ada kartu pos ad yang hrateisan jugak hihihi.</p>
<p>Nabung dong saya demi ketemu si dia di Tokyo Dome!<br></p>
</div>Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-13148876549851397982013-01-27T14:40:00.001+07:002013-01-27T14:40:40.260+07:00Bali edisi kedua hari terakhir<div><p>Malamnya ditambah dua personil yang sedang domisili di Bali, Prita temen SMA dan Devi temen SD Riju. Sampai malam bercengkerama daaaan saling berbagi informasi terkini.</p>
<p>Niatnya jam enam mau renang. Ternyata belum buka huhuhu. Akhirnya kami memanfaatkan pagi untuk berfoto di depan tulisan hard rock cafe yang tiap malam dipenuhi orang (pada foto juga). Kalau pagi jam enam ternyata kosong. Ya Iya lah belum pada bangun.</p>
<p>Jalan-jalan dulu deh di Pantai Kuta karena belakangan selalu pulang malam dan tidak pernah melihat laut pada pagi hari. </p>
<p>Sekarang kotor banget!</p>
<p>Sebagian besar sampah seperti rumput dan tanaman gitu sih. Tapi ada juga potongan kayu, tutup botol plastik, dsb. kayanya sih karena akhir akhir ini arus deras jadi sampah terseret ke pantai.</p>
<p>Nggak kece! Jauh banget dibandingkan tiga tahun lalu yang masih bersih.</p>
<p>Balik ke hotel, belum dibuka kolam. Sedih! Ya sudah batal aja nanti takut kesiangan.</p>
<p>Ternyata..habis sarapan kolam sudah dibuka dan kami punya waktu sekitar satu jam untuk nyobain kolam yang luaaaas itu.</p>
<p>Nggak nyesel lho. Airnya enaaak banget. Bersih. Kayanya kaporit gak banyak gitu, soalnya pas tersedak hidung nggak sakit juga.</p>
<p>lebih ciamik di kolam tengah karena dasarnya pasir. Enaaaak. Untung riju bawa bungkus kamera anti air jadi sempat foto-foto gaul di dalam air ala dugong terdampar.</p>
<p>Lebih bahagia karena pelajaran renang gaya katak yang sudah bertahun-tahun lalu dipelajari masih bisa digunakan. </p>
<p>Pengen renang lagiiiiiiiiiiii!</p>
<p>Sempat jadi pusat perhatian rombongan karena dus yang gw bawa paling besar. Maklum isinya bed cover lima buah titipan emak Tante kakak yang prosesnya super rempong. Gilak.Agak mikir mikir lagi kalo dititipin oleh oleh yang tidak berupa makanan. Batre hape gw sampe low gara gara sibuk wasap, baju gw basah karena satu jam bolak balik angkat-foto-ngetik dsb. bahkan mas penjaga toko sampe pasang wajah frustrasi dan sempat izin pipis saking negosiasi lama banget untuk menentukan mana yang mau dibeli.</p>
<p>Langsung gak niat beli macem macem lagi karena dijamin bagasi udah penuh. Bener aja, bagasi gwdan riju digabung 37.5 kg. Sisa sedikit sebelum bayar kelebihan. Fiuh banget.</p>
<p>Dan sekarang masih di bandara, stay rempong dan berebut kursi. Bagian gedung yang masih dibangun panas benjet!</p>
<p>Eniwey, semua orang pada ribut mencari pia legong. Berbekal penasaran, gw beli satu yang harganya mahal itu.</p>
<p>Kirain sama aja sama pia jogja.</p>
<p>Yang keju enak banget broooo!</p>
<p>Tapi jangan beli di bandara karena harganya naik selangit! Kayanya harga asli 80rb. Gw beli di toko lain89. Di bandara 115. Gila.</p>
<p>Oke deh. Besok kembali ke kenyataan.</p>
<br/><img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMn82K2ErHq9427Z9Q7rjHTRFgfIlHQct4gBjChT-7gVXlA1uPCU0nv8hHXY6zCGryPQBPWzuTl0viKojS8_1hB6IqKoEIugbM645e-NYhzA75O3kEsM26HIJtFJ2JdWJaFgk3f1zw4pBb/' /></div>Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-22921419584244975042013-01-26T15:48:00.001+07:002013-01-26T15:48:34.381+07:00Bali edisi kedua hari ketiga<div><p>Ke Taman Safari Bali. Jumlah dan luasnya sih sepertinya kalah sama taman safari Cisarua. Tapi di sini fasilitas dan SDM benar-benar dikondisikan untuk level internasional. Mulai dari brosur berbahasa Inggris, Jepang, Rusia, pemandu yang bahasa Inggrisnya lancar, suvenir yang keren (dan mahal), dan wc yang bersih dan nyaman.</p>
<p>Jangan lupa tonton BALI AGUNG di Bali Theater. Keren!</p>
<br/><img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIddiHFE4CMcqOszpMAstNXkJFcpE7zitfwCYhNBOCZeBU6O8cBMzYgv7xqIGrA1tn1YXa8LSmOztzH_gtsLKMu1EACwzjGkmVjYUpjFsVQvkfV4fOYuvbtWa_e2UR-_I3HvUmuMqDmRHn/' /></div>Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-68882734532718933812013-01-25T20:37:00.001+07:002013-01-25T20:37:08.187+07:00Bali edisi kedua hari kedua<div><p>Hari kedua dimulai dengan ngaret karena -seperti biasa- ada yang nggak disiplin soal waktu. Kalau nggak salah nguping sih Ibu dan anak berenang sampai lupa waktu (nggak ngecek jam secara berkala). Begitulah duka kalau ikut rombongan.</p>
<p>Nienju selalu jadi yang terdepan deh. Makanya kami bisa pilih tempat duduk yang enak untuk melihat pemandangan. Walaupun pada akhirnya tidur di jalan juga.</p>
<p>Tujuan berikutnya, Tanjung Benoa. Jet ski, banana boat, dan donat.</p>
<p>Seperti biasa gw ga bisa naik abis kecebur.banana boat. Diperlukan dorongan bapak2, tarikan mas bali, dan ketawanya riju sampe gw bisa kembali bertengger. Kenapa sih banana boat ga nyediain tangga tali?</p>
<p>Jet ski ternyata seru. Laju yang labil menunjukkan kemampuan gw menyetir. Ajrut ajrutan sampe gw takut terlempar(padahal gw yang mengendalikan jalannya). Yang harus diingat, pakai kacamata renang karena mata perih kena air laut.</p>
<p>Donat... Gokil. Kata riju otak dia sampe kegeser saking kami diaduk kaya adonan donat. Mungkin itu alasannya mengapa tempat duduk dalam perahu donat sungguh sempit. Ketika perahu diputar dan bergoyang dahsyat, rambut gw sampai keluar dan daleman kerudung raib<br>
Mungkin copot dan jatuh ke laut saking goncangannya lebih hebat dari lima puluh penyanyi dangdut bergoyang bersama.</p>
<p>Lalu ke Nusa Dua, makan Bebek Bengil. <br>
Enak. Banget. Ukurannya jumbo, dagingnya lembut, sambal tiga macam.</p>
<p>Enaaaaaaaaaakkkk bgt.</p>
<p>Elit banget dah Nusa Dua. Cita-cita pengen nginep di hotel bintang lima di sana deh. </p>
<p>ternyata ada macet juga di sini. Di daerah patung Dewaruci lagi ada pembangunan underpass, kedua jalur tersendat. Antre panjang sampai bisa tidur walau tidak seekstrim macet Jakarta sih.</p>
<p>Makan malam di Jimbaran. Crowded banget dan nggak duduk di pinggir pantai. Nunggu makanan lamaaaaaa dan akhirnya datang satu set ikan, udang, cumi, dan kerang. Enak sih, tapi akan lebih nikmat kalau itu masih panas banget. Tapi namanya gratis ya nikmatilah.</p>
<p>aku rindu bebek bengil!</p>
<p>Oiya, kami duduk di bis yang isinya orang tua, jadi obrolan becanda bokep bapak bapak. Macan gersang (manis cantik segar merangsang) dsb. lumayan jadi tau banyak akronim seru. Mbehehe.</p>
<br/><img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggxbLHvWijRL5zg2JE58ZeSrsBnK55McG10xVEPaa4d4SvoKOQmwF_yAQWGQ7Zs1M5_JgBctCb3Eqxd2ldYpxbRP901rABwuuRHpwS_Bb6A72q_4eUkkeUzOquc1NRf12n8HW1vv1T1Kr5/' /></div>Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-25490800556600110122013-01-25T08:57:00.001+07:002013-01-25T08:57:42.612+07:00Bali edisi kedua #1<div><p>Kedua kalinya Nienju berpetualang ke Pulau Dewata. Kali ini tidak nyaris ketinggalan pesawat karena bersama pemandu wisata dan berangkat secara rombongan.</p>
<p>Delay 90 menit. Eaaa.</p>
<p>Sesampainya disana.. (bandara lagi direnovasi) Dikalungin bunga kamboja, antara senang dengan hawa kuburan.</p>
<p>Hotelnyaaa? Batu keras. Uwew banget! Itu kamar padahal kasurnya bisa buat empat orang. Hahaha. Yang lebih nggak penting lagi, si Riju mempertanyakan mengapa tiap kasur bantal ada empat. Kenapa banyak banget?<br>
Tapi itu bantal empuk banget dan sangat lembut jadi cepet kempes. Mungkin itu alasannya harus empat biji. Nyahahaha.</p>
<p>Sialnya, fasilitas serba bule. Kamar mandi kaga ada semprotan buat cebok. Aaaaarghhhh tissue wont help us!</p>
<p>Habis itu ke Garuda Wisnu Kencana, patung yang sering gw lihat di prangko. Lalu nonton tari kecak. Sayangnya kurang massal dan sakral karena penarinya terlihat belum luwes. Gak kerasa deh magisnya.</p>
<p>Baiklah, sekarang kami sedang bersiap ke Tanjung Benoa. Sampai nanti!</p>
<br/><img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwjYnwCgTDMpKVSt4JoO3YrQ9CEf2otAwQ7L6D8N4X8EbbKvaKsnvQwyHDh2Z5cC6wwn8iltAbtIE2F1R2anPQi28sT1BoZu0SB2CUKQFrH5uwoGv1EulwshOjQHuuvkuZqU-1CQw7SPRo/' /><br/><img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRJABJn8a8nTyYaK7rK82pHPCVv9fNHrJl19M0pb06PAenDx8nhMXvWm_xJWIdv98wSGe7hjk9_Gu1dh8-PTpvcnrUNMZpm0Hyoxib5PxtYOxwnja9XvKWMoIAPa8db9WGh4_YzmCE7K7e/' /></div>Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-25451297502565650302013-01-24T05:10:00.001+07:002013-01-24T05:10:43.072+07:00Kabur<div><p>Meninggalkan kantor hingga minggu depan demi liburan gratis! Untung dapat izin resmi karena kata hadiah gratis digarisbawahi.</p>
<p>Selepas banjir, apa saja yang gue lakukan?</p>
<p>1. Ke plaza maut yang basementnya kebanjiran. Butuh masker kalau mau nongkrong di depan sana. Anginnya muter bawa debu. Dan masih macet aja di depan bangunan itu karena para pengendara melaju pelan saking penasaran sama kegiatan kuras menguras yang belum selesai. Gw nggak bisa lihat langsung<br>
Basement karena satpamnya galak. Baru maju selangkah aja udah dipelototin. Atut!</p>
<p>2. Puteri Indonesia. Tinggi banget deh mereka itu. Padahal usianya jauh lebih muda. Pas doorstop salah satu jebolan pemenang beberapa tahun lalu, kepala gw pegal karena mendongak terus.</p>
<p>Ingat kata seorang teman yang pernah ikut kontes kecantikan, bibirnya pegal karena harus terus tersenyum beberapa jam.</p>
<p>Itulah yang gw lihat saat deretan finalis duduk di depan menghadap gw. Berhubung hampir semua pake dress seatas lutut, kaki pun harus rapet biar segala aurat tertutup. Oemji. Kalau gw mungkin harus ngiket lutut pake tali.</p>
<p>Kebayang dong pegelnya.<br>
Yang pake kerudung cuma kontestan Aceh aja. Agak penasaran apakah itu berarti dari provinsi lain ga bisa yang pake kerudung? Tapi mending banget yang dari Aceh itu karena dia bisaduduk lebih santai berhubung pakai rok panjang.</p>
<p>Mungkin  kalau gw ikut Miss-Missan (Miss Understanding), saat unjuk bakat gw akan memamerkan joget arashi dan kemampuan mengunduh.</p>
<p>Eniwey, heading to airport now! Subuh subuh cuss dari Rambutan naik Damri yang ada wifi. Cakep! Bis damri dari Rambutan emang super pewe dengan harga terjangkau. 25 ribu saja. Tapi ada uang  peron seribu perak. Di karcisnya sih harusnya bayar dua ratus perak. Entah karcisnya belum diupdate atau...</p>
<p>Insya Allah kali ini sama Riju ga ketinggalan pesawat lagi karena ada<br>
Pemandu wisata. Ohok.</p>
<p>Barong-barong, tiga tahun kita tidak jumpa!</p>
</div>Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-17059906594135431782013-01-19T21:23:00.002+07:002013-01-19T21:23:27.795+07:00Ditelpon (ternyata bukan) raja dangdut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Apa yang lo lakukan ketika handphone lo berdering dan penelponnya tertulis "Rh*ma Ir*ma"?<br />
<br />
GUE PANIK.<br />
<br />
Flashback.<br />
<br />
Magrib, dapat sms kalau pedangdut senior wafat. Ditanya apakah ada kontak artis yang berhubungan, minta konfirmasi.<br />
<br />
Tanya sana sini. Dapet nomer ini. Tapi nggak aktif. Gw juga bingung nih gimana caranya menghubungi orang yang sedang berduka.<br />
<br />
Disuruh lagi cari kontak raja dan ratu dangdut. Dapet sih kontak (katanya) raja dangdut. Kusimpan nomornya. Kukirim SMS.<br />
<br />
EH DIA NELPON.<br />
<br />
I was like..."*(#)#(*#$^&Q%&#()($@!!!!" (baik bener ini gw nggak dibiarkan terbuang pulsanya)<br />
<br />
Gw angkat.<br />
<br />
Penjelasannya mengalir dengan lancar. Tangan gw sibuk mengetik, kuping dan bahu sibuk mengepit telepon.<br />
<br />
Then..<br />
<br />
<i>"Dan yang pasti bang Rh*ma juga berduka cita.."</i><br />
<i><br /></i>
<i>"Eh, tunggu. Ini bukan nomor bang R? Ini manajernya?"</i><br />
<i><br /></i>
<i>"Bukan. Saya xxxxx (pengurus syubidubidu)."</i><br />
<br />
O...Ohhh... pantesan, Kan aneh, narasumber biasanya ditelpon, kok yang ini menelpon *usap keringat*<br />
<br />
Dan akhirnya...olahraga jantung itu<a href="http://www.antaranews.com/berita/353992/pedangdut-a-rafiq-tutup-usia" target="_blank"> terbayar juga</a>.<br />
<br />
Mari kita istirahat!<br />
<br />
Breaking news itu berbahaya bagi kesehatan orang macam gw yang akan terbirit-birit seperti dikejar pocong yang mengacungkan celurit menaiki mobil yang berdecit-decit dan dia pun berteriak "AKAN KUSAMBIT!".<br />
<br />
Ya Allah. Jadikanlah bumi ini damai sehingga hal-hal yang wajib kukejar adalah pameran komik, bukan perihal banjir. Amin.</div>
Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-5855180859835844172013-01-18T22:33:00.002+07:002013-01-18T22:33:33.308+07:00Hujan oh hujan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://ciricara.com/wp-content/uploads/2013/01/ciricara.com-banjir_istana_negara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="260" src="http://ciricara.com/wp-content/uploads/2013/01/ciricara.com-banjir_istana_negara.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">credit google</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
BANJIR!<br />
Sudah dua hari tidak ke kantor. Hari kedua udah agak biasa melihat timeline kereta api dan transjakarta yang bilang perjalanan terhambat. Kemarin? Uwaaaah. Panik. Dari malem denger suara hujan aja sungguh sungguh deg-degan.<br />
<br />
Apdet banjir dari rumah deh. Sungguh, jangan malapetaka di Jakarta karena polisi/ wartawan/ dokter itu tidak pernah berhenti bekerja saat semua orang "diliburkan". Nggak mainstream kan. Kadang asyik kadang jadi "hiks hiks".<br />
<br />
Ciyus. Kalau teman-teman yang lain bahagia saat kereta terhambat, banjir, sehingga kantor libur, gw ingin menangissss karena itu sama dengan kerjaan ekstra. Untunglah sekitar rumah aman nyaman sehingga tiada yang perlu diberitakan.<br />
<br />
-------<br />
<br />
Dua hari yang lalu? Mejeng di Wendys Kuningan setelah mendengarkan penjelasan tentang ASI eksklusif, undang-undang, dsb dsb. Kenalan sama anak dari media tetangga, lalu berduaan sampai sore. Halal kok, muhrim. Hahaha.<br />
<br />
Pesan moral: Asi itu paling sempurna untuk bayi. Mudah, gratis, steril, sehat, dsb. Masih nggak habis pikir sama orang yang mikir susu formula itu lebih baik. Korban iklan kali ya. Kalau asi kan tinggal jejelin aja gak usah mikir rebus botol dsb dsb dsb.<br />
<br />
--------<br />
<br />
Tiga hari yang lalu?<br />
<br />
Terhibur dengan tingkah polos dari para anak magang di media tempat mbak Lei bekerja. Mulai dari "kak, kita boleh foto nggak sih pas acara berlangsung?" sampai "kak aku mau foto sama dia (artis) tapi malu." juga "kak emang kita kelihatan umur berapa? kaya masih kecil?".<br />
<br />
Aduh adik-adik kalian lucu sekali!<br />
<br />
Oh, pertama kali ketemu temen dunia maya pecinta Arashi yang jadi sutradara "Tidak Bicara Cinta". Nggak sabar pengen nonton pelemnya karena dulu gw suka sama film pertamanya, "fiksi.". Inget banget waktu itu nonton tengah malam di komputer. Deg-degan banget berhubung musik latarnya sendu-sendu-dingin-horor.<br />
<br />
Dan ketemu sama arteis yang demen Arashi juga. Yeaaaay! Arashi fellow!<br />
<br />
Dan itu acara di Kemang (LAGI). Berangkatnya sih sama Lyn, bajaj bareng dari blok M. Masih misterius angkot apa yang lewat Kemang Timur. Pulangnya? Melintah sama adik-adik magang yang punya voucer taxi (nggak, beneran nggak malu. kan searah).<br />
<br />
Nasib membawa gw terbawa arus ke pasar minggu (tadinya pengen ke Ampera), yang jadi rejeki karena gw tinggal naik angkot dua kali (bukannya metromini penuh sesak plus jalan macet) yang jalannya lumayan lancar. Padahal hujan deras loh. Dan ibunda tercinta pun mau menjemput karena hujan tidak memungkinkan anaknya ngojek. Rejeki itu emang gak kemana-mana :)<br />
<br />
<br /></div>
Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-31421442151157581182013-01-14T16:28:00.001+07:002013-01-14T16:28:04.207+07:00Debut ke Rolling Stone cafe<div><p>Kemang lagi, kawan. Kali ini di Rolling Stones cafe. Perjalanan tergolong lancar, hanya tersendat karena menunggu dua puluh menit di terminal blok m.</p>
<p>Seru juga ngeliatin kehidupan orang-orang di terminal. Para pengamen dan pengemis yang sudah akrab saling bercanda dan berbagi giliran, mana metromini atau kopaja yang akan jadi tempat mencari nafkah.</p>
<p>Kadang ada yang berwajah kecewa karena metromini sasarannya sudah diisi temannya. Yang sudah di dalam metromini cengar-cengir seakan bilang, "kalah cepet niyee".</p>
<p>Setiap ada anak SMA yang lewat, kepala cowok-cowok menengok 180 derajat mengikuti arah jalan si remaja.</p>
<p>Eh giliran yang lewat cowok berotot, mereka diam saja. Padahal gw berharap mereka juga akan menengok. Ehm.</p>
<p>Perjalanan 605A menuju Rolling	Stone cukup lancar. Kelewat lancar malah karena si supir nggak mau berhenti jika yang nyetop anak sekolah. Diskriminasi. Bahkan dia tidak pernah berhenti secara total. Jadilah gw turun sambil setengah berlari. Kalau bukan anak metromini, rasanya bisa jatuh terpelanting. Bahaya sekali :(</p>
<p>Sampai di kafe, ternyata nggak ada musola. Omg! Males banget liputan di situ kecuali kalau lagi ga solat. Jadilah solat di belakang pos satpam yang kebetulan kosong. Untung karpetnya bersih. Jarang ada yang solat kali ya, hahaha.</p>
<p>Kasihan banget dong para pekerja di rolling stone yang muslim terus nggak bisa ibadah. Ampun deh.</p>
<p>Ngomong-ngomong, gw masih nunggu Cinta Laura. Menurut jadwal sih mulai sekarang, tapi yaaa kaya ngga tau aja jam orang Indonesia. Ini sofa-sofa buat preskon aja baru diberesin. Yang udah rame dateng geng enpotenmen.</p>
<p>Dan cowo sebelah gw lagi mencoba membunuh gw lewat rokoknya. Arrrghhh.padahal ini kafe udah adem penuh pohon, dikhianati asap rokok!!!! <br>
</p>
</div>Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-1343121717950203032013-01-13T12:04:00.000+07:002013-01-13T12:04:07.050+07:00Istri Sho berkurang satu: Nyanya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Saingan dalam menjadi istri Sho berkurang satu orang karena <a href="http://ngariungan.blogspot.com/" target="_blank">dia </a>sudah resmi menjadi istri orang lain kemarin :)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj23tENas44BlHicnY0CtQqujZ_2L5YM9PVrgRvIzwZw-ugvn0V-f9GzcrNssWIfnTkiovR_8AgV3wryG-qrkMyGxKOpAozk2xUUURDCFOdo1EaGBIYfkI4WZNd-BmJGLa686-pXAYMcoDG/s1600/IMG-20130113-WA0006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj23tENas44BlHicnY0CtQqujZ_2L5YM9PVrgRvIzwZw-ugvn0V-f9GzcrNssWIfnTkiovR_8AgV3wryG-qrkMyGxKOpAozk2xUUURDCFOdo1EaGBIYfkI4WZNd-BmJGLa686-pXAYMcoDG/s400/IMG-20130113-WA0006.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Selamat menempuh hidup baru, Nyanya dan Omo. Maafkan aku tidak bisa memberi kalian kado langganan berupa panduan KamSut.<br />
<br />
Belajar beberapa hal dari kemarin,<br />
1. Ngebungkus seserahan bisa mengandalkan jasa orang-orang yang mangkal di bawah stasiun Cikini di mana banyak ditemukan bungkus-bungkus parsel. Seprai bisa jadi gajah, selimut bisa jadi beruang, dan bra (!!) bisa dibentuk jadi burung. How creative! Noted untuk momen berikutnya. Atau gw bisa belajar ngebungkus kado dengan bentuk-bentuk lucu.<br />
<br />
2. Makan yang banyak sebelum akad nikah karena pengantin akan sibuk diselamati dan foto ini itu syubidubidu.<br />
<br />
3. Jangan nyuruh pengantin untuk motoin para undangan. Maap ya Nya, mereka emang kurang ajar (padahal ikut difoto).<br />
<br />
Sepertinya gw gak akan bisa nginep lagi di Tangerang, <strike>kecuali bisa bertiga sama Omo. LOL</strike>.<br />
Selamat berbulan madu ya kaliaaaan!!<br />
<br />
=================<br />
<br />
Dan pada Jumat sebelumnya, ijk membawa partner lain ke theater jeketi. Udah berganti tiga pasangan loh, mungkin nanti akan sama orang lain lagi. Banyak yang penasaran soalnya.<br />
<br />
Debut teater <a href="http://www.antaranews.com/berita/352709/generasi-kedua-jkt48-debut-pajama-drive" target="_blank">generasi </a><a href="http://www.antaranews.com/berita/352710/debut-generasi-kedua-jkt48-dibantu-senior" target="_blank">dua </a><a href="http://www.antaranews.com/berita/352708/generasi-kedua-jkt48-ingin-terus-bersaing" target="_blank">jeketi</a>. Ternyata ketemu tante Lei juga yang menyambut gw dengan datar sehubungan dengan pendeknya balasan sms diriku padanya.<br />
<br />
("lo bales sms gw dingin!" kata dia)<br />
<br />
Blame my finger.<br />
<br />
Dulu, males bales sms karena keypad keras. Sekarang, males bales sms karena touchscreen jadi typo melulu. Dari "nulis" aja bisa jadi "tikus". I'm using <a href="http://www.swype.com/" target="_blank">swype</a>, jadi kalau salah sedikit kadang jadinya kata yang sangat jauh berbeda. Kalau dulu jempol dikorbanin, kalau sekarang mata dikorbanin. Namanya layar sentuh, kalau gw sok ngetik nggak ngeliat layar jadinya kode rahasia.<br />
<br />
Dan, sering banget gw sekarang baru sempat bales sms beberapa jam kemudian. Atau besokannya. Banyak distraksi dan takut copet juga. Ya kalo di kantor kan kerja. Kalo liputan kan buat ngetik berita. Kalo di jalan kan naik metromini dan kereta yang rawan copet. Kalo udah di rumah kan tidur. Nah loh.<br />
<br />
Demikian, pembelaan.</div>
Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-84832342820600856312013-01-10T17:22:00.001+07:002013-01-10T17:22:33.702+07:00Tanpa Kenek<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div>
Ini postingan kemarin, entah kenapa nggak terpublish :/<br />
<br />
<br />
Pulang dari Kemang, naik metromini dari Ampera ke Rambutan. Namanya mental orang Jakarta yang penuh curiga, super panik ketika di tengah tol supirnya berhenti.<br />
Mau diapain kami, bang?!<br />
Oh ternyata dia mau nagih ongkos. Maklum, gak keneknya. Suka kasihan gitu gw kalau supir metromini ga.ada.kenek. Berasa batman tanpa robin.<br />
Ehem.<br />
Hari ini ke KFC Kemang. Argh. Jalan kecil, selalu macet, angkot sulit. Kemang itu penuh derita. Nggak ngerti kenapa banyak orang ngegahul di sana, stres liat jalanan.<br />
Seperti biasa, acara tidak pernah on time. Gw yang udah kocar kacir berangkat pagi harus menunggu hampir dua jam. Gw tahu sih bakal ngaret, tapi tetep gak tenang kalau tidak ontime.<br />
Yah, sisi positifnya adalah menatap Ello ganteeeeeeng. *lap iler*</div>
</div>
Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-63896048823339429362013-01-10T17:20:00.000+07:002013-01-10T17:20:01.256+07:00Ademnya payung teduh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Adem itu... mendengarkan lagu-lagu <a href="https://twitter.com/payungteduh" target="_blank">Payung Teduh</a> dalam cuaca sejuk akibat hujan yang melanda Jakarta akhir-akhir ini.<br />
<br />
Sementara anak-anak RTC udah dari jaman jebot rajin nongkrongin FIB demi Payung Teduh, gw --uhuk-- baru kesampean dengerin beberapa hari yang lalu.<br />
<br />
Norak? Sebenarnya sih karena Internet di rumah super lemot buat streaming video, jadi sulit deh buat ngecek lagu macam apa yang dibawain Payung Teduh. Tapi sejak di kantor ada komputer baru yang bisa buat buka yutub, langsung jatuh cinta...<br />
<br />
Dan didengarkan setiap udara dingin, lagi hujan, abis hujan, atau pas lagi nyalain AC.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/j-mfXm-ivqs?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
<br />
==========<br />
<br />
Keterlambatan selanjutnya adalah dalam bentuk film.<br />
<br />
Baru nonton Hunger Games loh. Pantesssss si Riju waktu itu ngasih stok film yang isinya Josh Hutcherson. Si pria bantet yang terkadang cupu terkadang menggetarkan jiwa himono.<br />
<br />
Tapi --uhuk-- karena kesibukan --uhuk-- masih belum ada niat untuk membaca novelnya (yang akan pinjam dari Riju). Ih sombong banget yak gini doang sibuk.<br />
<br />
Soalnya kegiatan eke selama ini tidak bisa ditebak. Kadang sebelum Ashar udah sampe rumah. Bisa jadi besoknya baru pulang pukul satu pagi. Behehehe. Karena nggak ada pola teratur namanya bukan rutinitas ya.<br />
<br />
==============<br />
<br />
Hari ini <a href="http://www.antaranews.com/berita/352397/orange-tulip-tawarkan-beasiswa-ke-belanda" target="_blank">main </a>ke Menara Jamsostek yang WCnya lebih buruk daripada kantor eke. Hieeee. Padahal itu gedeng jauh lebih gede, tapi jorok dan miskin tisu gitu. Suasana baru lagi, karena mendengar beragam obrolan tentang pendidikan dan keputusan menteri dan pasal ini itu dan bla bli blu ble blo.<br />
<br />
Dan nyoba sedikit menu makanan Prancis, sup entah apa berwarna hijau plus garlic bread yang kalah enak sama Pizza Hut.<br />
<br />
Sekian dulu, besok akan <strike>nonton </strike>liput Pajama Drive Generasi 2 JKT48!</div>
Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-5998721794253252012013-01-08T20:59:00.002+07:002013-01-08T20:59:58.545+07:00Pekan sepi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Setelah nonton Arashi ni Shiyagare versi kecerdasan otak, baru kembali menyadari pentingnya menulis diary karena itu mengasah memori otak. <strike>Suamiku </strike>Sho tentu saja rajin menulis setiap minggu, jadi dia bahkan bisa mengingat menu makan malam selama seminggu lampau. Oh, dasar otak Keio. <div>
<br /></div>
<div>
Jadi, semoga bisa kembali rutin menulis biar otak ini tetap encer.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Hmmm... di saat para pegawai kantor lain libur panjang, gw tetap masuk. Iya lah, natal, tahun baru, lebaran, idul adha, kami tetap masuk. Tapi menyenangkan kok karena jalanan sepi sendiri. Tiap hari aja dong Jakarta kaya gitu biar nggak stres di jalan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Baru hari ini dapat liputan ke luar, debut desk lingkungan berhubung person in charge udah cabut mengadu nasib ke tempat lain. Jadi, tadi pagi berkelana untuk pertama kalinya ke Unas yang ternyata dekat-tapi-angkot-susah. Sempat ngelewatin komunitas salihara juga, arghhh pengen mampir deh kapan-kapan! Sayangnya acara di Salihara biasanya malam, aku kan cepat masuk angin kalau malaaam. Lagipula angkotnya super sulit, maklum rumahnya di kampung.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Oiya, tanggal 30 Desember 2012, gw dan anak-anak FKG temannya Riju meramaikan acara peringatan perak pernikahan om-tante Tanjung, ihiiiy. Numpang ngabisin makanan sama mendiskusikan betapa kerennya Samurai X. Pulangnya, gw bergaul bersama anak FKG (minus Riju, padahal gw belum kenal semuanya) ke Metropole dan menonton Cinta Tapi Beda. Jadi pengen punya laki chef deh.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ternyata main sama anak FKG ama aja rasanya kaya nonton sama Bins, bedanya ini berhijab semua pleuus mulutnya gak terlalu sembarangan kalo ngomong. Bahahaha. Berapa orang ya waktu itu, hmmm, tujuh orang. Dan yang gw lumayan kenal cuma beberapa. Ada bahkan yang baru kenal tapi sok kenal aja hahaha. Tuh kann... pertemanan berlanjut antar fakultas :D</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Anyhooo apa lagi ya yang terjadi minggu ini. Hmm. Oh iya, demi tuntutan pekerjaan, gw jadi sering nonton film di bioskop. Biasanya jaraaaaang banget. Soalnya susah juga kalo liputan screening film tapi perbedaharaan film di otak cuma seiprit, agak sulit gitu buat nulis. Nonton sendirian nggak masalah buat gw, asal tempatnya dekat rumah atau transportasi terjamin. Emang kenapa sih kalo nonton sendiri? Dosa? Memalukan? Haram?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Nah... itulah yang terjadi saat gw menonton Demi Ucok di mal deket rumah. Namanya juga daerah jajahan, nggak heran dong kalo banyak tetangga. Di dalem bioskop, berasa ada cowok yang ngeliatin gw. Berhubung itu adalah seorang bapak bersama istri dan anak-anaknya, gw cuek aja. Nggak mungkin itu laki mau flirting.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Begitu filmnya selesai --filmnya menurut gw bagus, anyway-- si pria misterius itu kembali ngeliatin gw. Berhubung gw tidak merasa punya salah, ya cuek aja. Keluar dari bioskop, si pria itu --yang duduk bersama istri dan anak-anaknya-- memanggil nama gw.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Reaksi pertama: terkesiap.</div>
<div>
Reaksi kedua: mata berputar kesana kemari berusaha mengingat.</div>
<div>
Reaksi ketiga: berharap dia segera berkata, "Gw XXX, kita kenal di XXX, masa lo ga inget?"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tapi dia diam saja. Hadeh.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Reaksi keempat: "errr...soriii gw gak inget sama sekali."</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dia masih menatap gw saja. ADUH. NGOMONG DONG.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Reaksi kelima: "errr...kita kenal di mana ya?"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Baru deh dia bilang kalo dia adalah kakaknya XXX. Masalahnya gw aja gak inget XXX.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"XXX? Err...gak inget. Temen SD ya?"</div>
<div>
"Iya. Saya kakak kelas kamu."</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Yakalee gw inget. Kagak inget, temen sekelas SD kan banyak ada 40 orang (SD kampung) yang sering main cuma sedikit. Sekelas aja gak inget, apalagi kaka kelas.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Sori gak inget juga, hehehe."</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lalu si pria itu tanpa basa-basi melirik ke arah paha gw.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Lo jadi gendut banget sih?"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kalo nggak inget ada tiga anaknya dan istrinya, gw akan bilang.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Kalau tetep kurus ntar lo naksir lagi.." *nada sinis*</div>
<div>
<br /></div>
<div>
yaaa...</div>
<div>
Gw bahkan masih nggak inget dia. Itungannya orang asing kan, nah ketika orang asing langsung komentarin soal lemak, sensi banget gw. Kalo itu temen sih bisa gw katain balik dooong. Fiuh. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ntar kalo ada yang gitu gw mungkin bilang,</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Kok lo gitu sih sama orang hamil..." *inosen*</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan...tetep ya orang selalu kepo kenapa nonton sendirian di bioskop. </div>
<div>
"kok sendirian? cowoknya mana?"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Next time ada yang nanya gitu,</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"oh iya.. lagi di Jepang. Susah juga ya mau nonton bareng."</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan gw segera kabur karena memang mau bekerja (bagian malem). Mood udah rontok karena stranger ngatain gw gendut. Beneran deh, stop aja di "halo apa kabar" daripada komentarin fisik. Kecuali bilangnya, "LO CANTIK BENER SIH". Ya semacam itu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ngomongin masalah single, ada dua komentar berbeda dari saudara-saudara saya yang kutubnya berbeda.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kakak 1: Alhamdulillah deh dijaga Allah, jadi tidak usah pacaran, mendekati zina, biar langsung nikah aja.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kakak 2: Orientasi masih sama kan?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<img alt="Miss Bone Emoticons 349" border="0" src="http://www.cute-factor.com/images/smilies/missbone/miss-bone-142.gif" title="Miss Bone Emoticons 349" /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
*lalu nangis di angkot*</div>
<div>
*brb narik pangeran impian*</div>
<div>
*balik lagi karena si pangerannya demen cowok juga*</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jadi yaa sodara-sodara... lidah itu dijaga ya karena bisa mempengaruhi cerah atau suramnya hari orang lain. Sekalian mengingatkan diri sendiri yang omongannya juga mungkin sering menyakiti hati orang lain. Maafkan dosaku ya teman-teman yang sering terdzalimi dengan perkataan gw yang setajam jarum pentul atau sepedas maicih level 120.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ehm. Gw lagi bolak balik ngulang film Perahu Kertas (1 dan 2) demi melihat akting luar biasa Reza. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Remiiii...oh Remiiiii... sama aku aja Remiiiii..." *lap iler*</div>
</div>
Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-47327964411442633312013-01-03T08:47:00.002+07:002013-01-03T08:47:38.359+07:00Kilas balik jelang Januari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggRyD8BAsInAQOJrS0M-GnVBmaFD9s_9QRoXv14rqAbFymEs4GAEpNWQCbXF1GopMJrHKrO_RWhBIAYlKgvNUkJXQ90z7vv371043dF14RpZmxrA2FdX8lW6Gsww12E_a-pK6bdk_wHMCO/s1600/IMG_9269.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggRyD8BAsInAQOJrS0M-GnVBmaFD9s_9QRoXv14rqAbFymEs4GAEpNWQCbXF1GopMJrHKrO_RWhBIAYlKgvNUkJXQ90z7vv371043dF14RpZmxrA2FdX8lW6Gsww12E_a-pK6bdk_wHMCO/s320/IMG_9269.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
1. Main ke kantor Merantau untuk bertemu cast<a href="http://www.antaranews.com/berita/349462/yang-baru-dari-the-raid-2-berandal" target="_blank"> The Raid 2: Berandal</a>. Lagi-lagi bersyukur dengan lokasi kantor yang super strategis sehingga bisa ditempuh dengan jalan kaki 10 menit atau sekejap mata dengan metromini. Nggak sabar liat aksi Arifin Putra beradu laga setelah liat versi creepy di Rumah Dara. Khuhuhu.<br />
<br />
2. Nonton film <a href="http://www.antaranews.com/berita/350070/potong-bebek-angsa-yang-komikal" target="_blank">Potong Bebek Angsa</a>. Lumayan banget ada kerjaan H-1 Natal yang biasanya sepi. Dan ternyata <a href="http://www.antaranews.com/berita/350071/boy-william-suka-2ne1-dan-girls-generation" target="_blank">Boy William suka K-Pop</a>! <strike>langsung semangat menggebu wawancaranya</strike><br />
<br />
3. Setlist baru JKT48, <a href="http://www.antaranews.com/berita/350383/jkt48-persembahkan-aturan-anti-cinta" target="_blank">Aturan Anti Cinta</a> PLUS peresmian Akicha Harugon join di sinih. Yeaaaay! Cuteness overload si Harugon itu. Tingkahnya yang excited banget meski lipsyncnya masih agak eror karena yaaah susah ngafalin semua lirik dalam bahasa Indonesia, tapi tetep aja super kawaii. I can see she enjoys being here. Berkali-kali bilang "terima kasih" saat ketemu wartawan jelang masang foto di teater. Belum lagi dia <a href="http://www.antaranews.com/berita/350392/haruka-nakagawa-jkt48-kaget-lihat-jakarta-banjir" target="_blank">kaget lihat banjir</a> di Jakarta. Kocak!<br />
<br />
Pertama kali juga menyeburkan Tisha ke dunia WOTA. Dia bilang, meski nggak menikmati lagunya (beda genre sama Sigur Ros), konsep panggung yang kecil membuat penonton bisa menikmati kebersamaan. Hohohoho. Terima kasih Tisha atas foto-foto yang ciamik karena gw gak bisa multitalenta menikmati teater sambil moto-moto ahahaa.<br />
<br />
4. Daaaan pertama kali tahun baru di luar rumah, tepatnya di...<a href="http://www.antaranews.com/berita/350986/di-tmii-juga-pesta-kembang-api" target="_blank">TAMAN MINI INDONESIA INDAH.</a> Emang beda level sama Ancol yang menghadirkan beragam band ternama, ya di sini kami dangdutan tekoek tekoek. Animo pembacanya juga sepi sih dibandingin Ancol atau Monas.<br />
<br />
Tapi ya itu, dekat rumah. Pulangnya macet juga sih, ya...30 menit ke rumah, biasanya 10 menit #eaaa.<br />
<br />
Kaya orang linglung sih jalan-jalan sendirian dari jam lima sore sampai setengah satu pagi. Sampe-sampe gangguin orang pacaran dengan bergerilya ke sudut-sudut gelap di tempat para pasangan berpelukan mesra, harusnya bawa senter ya sekalian patroli. Tapi nggak ada yang mau diajak ke TMII karena ya itu... pada gak mau. Lagian ya, tahun baru itu paling enak dilewatkan di rumah! Tanpa macet, tanpa lelah! Himono Onna rules!<br />
<br />
<br /></div>
Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-66359015425477527702012-12-17T22:44:00.001+07:002012-12-17T22:47:08.181+07:00Liputan edisi bertemu idola<div><p>Setelah sekian lama berdoa, akhirnya dapat tugas yang melibatkan kakanda Reza.</p>
<p>Finally i meet you, love! Wkk<br>
Btw, sekarang pukul setengah sebelas malam dan masih di transjakarta tapi bahagia karena dapat tempat duduk dan lagu yang diputar adalah Kuch Kuch Hota Hai. Oh dan pulang bareng Tisha.</p>
<p>Jadi hari ini selain bertemu kakanda Reza, ada pula om Beye. Nah loh, protokol istana mewajibkan kami untuk pakai baju rapi. Padahal gw pakai kaos aja gitu. </p>
<p>Daripada diusir, pertolongan pertama ada di lemari baju Riju. Melintah versi pakar adalah pinjam baju walau yang punya tidak ada di rumah (sudah dapat izin) dan makan siang sendirian di rumahnya dengan nyaman (sudah disuruh ibunya).</p>
<p>Setelah kenyang dan ganti baju batik (pinjam punya Ibu riju, baju riju kekecilan untuk perut gw yang offside) gw pun berangkat ke TKP.</p>
<p>Ada banyak pejabat datang, tapi yang gw tahu cuma yang tampan (om Marty). Pokoknya bertebaran. Tapi mata gw cuma melekat pada seseorang yang tidak akan membalas tatapan itu. Eaaa.</p>
<p>Pak Habibie pun terlihat masih mempesona dan imut gitu wekeke.</p>
<p>Dan akhirnya om Beye datang. Pertama kali lihat langsung nih. I bet he smells good. Kan ga pernah ketemu angkot dan udara jakarta yang busuk.</p>
<p>Rasanya seperti ke kondangan karena hampir semua orang pakai batik. Rapi banget. Biasanya lusuh. </p>
<p>Abis nonton pelem Habibie n Ainun, jadi pengen punya suami kaya Habibie. Mesra....</p>
<p>Sama pemerannya juga mau. #teteup</p>
<p>Eh tapi harus baca bukunya dulu nih. Pas adegan terakhir, banyak yang nangis.. Om Beye kelihatannya juga sibuk mengusap mata (saya mengintip ke barisan belakang) sementara om Jokowow mukanya santai kaya di pantai. </p>
<p>Tercapai juga mimpi untuk melihat kakanda dari dekat dalam waktu lebih dari tiga detik. </p>
<br/><img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6hjs36H-rJmvBjJ6wUPTfdp9w0zflBc0Gyhqfp-3NvxR7jMciF6yYlT97elgiNByw2bCuSB7MIFpXTJuel7FLGOnziVCgW9jcS2ZO8dcSj-aMJU3yuAGa83QCkur-3Hx5i4r5pJklYisx/' /></div>Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-30534589068552178052012-12-16T09:26:00.000+07:002012-12-16T09:26:09.589+07:00Doa ibu dalam bekerja. Edisi: Sting<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Jangan lupa berdoa dan minta restu orang tua sebelum bekerja.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibGT1ppiZfTvHc1R2ciuUv7DmXRrKUT97W1Bct0HIVNYB3IKeSgoJugVk1I-uaKeMdJOPG291W3lxkOPI0KCqRZUmQIke0v8ICEg3J1O7TaYGuCQ_5asYdf1Xg2WV6tPf3kvih-HL_TWn9/s1600/IMG_0032.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibGT1ppiZfTvHc1R2ciuUv7DmXRrKUT97W1Bct0HIVNYB3IKeSgoJugVk1I-uaKeMdJOPG291W3lxkOPI0KCqRZUmQIke0v8ICEg3J1O7TaYGuCQ_5asYdf1Xg2WV6tPf3kvih-HL_TWn9/s320/IMG_0032.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirTkRa-OqO9lSqCxy9hxBRJBH9aOQkuQa6NfBz-wRcGQgSO-qqqYfIPZoZkXCmvSR637GAx4sEIajYSQ4Xtn3t1v79_iOnFbAjCPc_1OFcBhycv6pOqllvVsMlQh8N_U34fhNA7goLo5_s/s1600/IMG_0048.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirTkRa-OqO9lSqCxy9hxBRJBH9aOQkuQa6NfBz-wRcGQgSO-qqqYfIPZoZkXCmvSR637GAx4sEIajYSQ4Xtn3t1v79_iOnFbAjCPc_1OFcBhycv6pOqllvVsMlQh8N_U34fhNA7goLo5_s/s320/IMG_0048.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Harusnya: Nongkrong di luar konser Sting doorstop cari orang Indonesia yang pantes dimasupin ke dalem berita hiburan. Intinya, kagak berhak nonton soalnya udah ada yang bagian dalem. Ciyan anet yak.<br />
<br />
<i>Ternyata: Salah satu orang yang gw tempelin males nonton meskipun udah dapat id card media. Dihibahkan padaku.</i><br />
<br />
Harusnya: Nangis kejer karena memory card kamera KETINGGALAN di komputer kantor. Padahal udah diwanti-wanti suruh bawa kamera.<br />
<i><br /></i>
<i>Ternyata: Seorang kawan fotografer membaca tweet resah gw dan reply kalau dia punya banyak stok memory card serta akan meminjamkan padaku.</i><br />
<br />
Harusnya: Nggak bisa ketemu sama si teman yang akan meminjamkan MMC karena tidak ada sinyal di Ancol. Kacrut memang.<br />
<i><br /></i>
<i>Ternyata: Di antara lautan manusia, dia pun muncul begitu saja.</i><br />
<br />
Harusnya: Terombang-ambing mencari taksi atau tebengan tengah malam. Luntang lantung.<br />
<br />
<i>Ternyata: Ditebengin sama temen yang searah, sampai rumah pula.</i><br />
<br />
Begitulah. Gimana konsernya? Bagus dong pastinya. <strike>Dengan kaos ketat yang kalau dipakai boiben Korea akan terlihat so gay</strike>, Sting tetap memukau. Suaranya keren banget! Dengan tata panggung minimalis, yang ditonjolkan memang musikalitasnya. Emang beda ya kalau nonton sama orang dewasa, bukan fangirl, nggak ada yang jerit-jerit "OPPA SARANGHAEEYOOO" #yakali.<br />
<br />
Penonton dewasa itu lebih tenang dan yang pasti semua penonton jadi penyanyi latar di setiap lagu-lagu famous. Gw pun hanya familier tanpa hafal persis liriknya. Yang pasti, Fragile ditaro jadi pamungkas. Kayanya gw denger lagu itu jaman SD di Keong Mas deh. Terngiang-ngiang sampai sekarang tanpa tahu judulnya nyeheheehe.<br />
<br />
Eniweyy, daku pun berjuang mengincar beberapa artis untuk minta pendapatnya tentang Sting. Well, ada yang sangat baik seperti Glenn, ada pula yang dingin-dingin-nyolot-jawabnya-sangat-sedikit. Yang diperlukan adalah ketabahan hati untuk tidak mengolahnya jadi sakit hati. Lumayan udah terlatih sih gw, kalo dapetin jawaban kaya gitu nggak pengen lempar-lempar linggis juga. Cukup nyengir kuda aja tapi kuda sekarat #asem.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBpcy10Rekw9U66ACrVVs0kb5GDKbXtxH0z5VDJ-f_J878SiHH1aGcVOKJ1XqhbfRQigKOQlT5zFjygarxJDlJrNxZEzmoA2Ifd1fRmu1TYhgOfkpT0V7Jn8U_4GwMLz0EewSzhIsDtwHt/s1600/duta.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBpcy10Rekw9U66ACrVVs0kb5GDKbXtxH0z5VDJ-f_J878SiHH1aGcVOKJ1XqhbfRQigKOQlT5zFjygarxJDlJrNxZEzmoA2Ifd1fRmu1TYhgOfkpT0V7Jn8U_4GwMLz0EewSzhIsDtwHt/s320/duta.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">oleh-oleh untuk Rizu</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Yah, agak sedih sih kalau kita ngefans sama orang itu ternyata aslinya kok gak seramah yang kita kira. Tapi ternyata pas ada fans minta foto, mereka tetap welkam aja. Ehm. Tapi pas ada TV juga mereka lebih welkam. Hmm. Teringat tragedi perdana sakit hati bersama Marselajalianti yang super duper membuat hatiku teriris karena attitudenya yang w-o-w. Ihihihik.<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-44972999862789809692012-12-13T05:29:00.001+07:002012-12-13T05:29:48.318+07:00Debat Kuch Kuch Hota Hai di Bogor<div><p>Kemarin liputan di kebun raya bogor, bukan, bukan menghitung jumlah rusa, melainkan acara otomotif yang ingin bikin temu media dengan gaya piknik.</p>
<p>Dari rumah udah jam enam pagi di shelter transjakarta, rekor. Berhubung baru ngumpul jam setengah delapan, gw mampir ke kantor dulu, absen.</p>
<p>Sampai tempat janjian biasa deh mepet tapi nggak ditinggal. Berangkat deh naik bis.</p>
<p>Anyway, acara piknik santai itu berakhir siang hari. Ada tiga pilihan,</p>
<p>1. Ngantor lagi<br>
2. Minta keluar di tol dekat rumah<br>
3. Melintah di rumah Anggi</p>
<p>Pilihan satu dicoret karena daku udah absen pagi. Pilihan dua tidak ditanggapi panitia. </p>
<p>Galau deh gw belum siap meninggalkan udara segar Bogor. Untung Anggi lagi di dekat TKP jadi aku dijemput dan...menginap di rumahnya.</p>
<p>Setelah itu kami menonton Kuch Kuch Hota Hai sambil berdebat panas mengenai kapan sebenarnya Rahul sadar kalau dia suka Anjali. Apakah.rasa cinta itu sebenarnya sudah ada namun tidak disadari? Atau itu perasaan yang baru muncul ketika melihat Anjali dewasa yang feminin dan cantik? Serta mengapa Salman Khan tetap ditinggalkan padahal lebih menggoda?</p>
<p>Penting banget deh obrolannya. Kalau gw sih bisa memaafkan Rahul yang mencuri Anjali dari Aman JIKA dari dulu dia sudah suka, cuma nggak sadar.<br>
Kalau baru suka pas udah feminin, iiih kemana aja lu Hul?</p>
<p>Kalau Anggi akan Salman Khan (bukan Aman) aja.</p>
<p>Begitulah. Masih belum bisa move on dari Shahrukh Khan nih.</p>
<br/><img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMkZxQE-rfZ59mdSixzK3gQS4l93ZjZv0AbxbGtz89b-U4jxvw-FISIWuweADxWHVt2un2tyn8DIlhNKk1-NP_08dSbxaOra7k2sFt5INrqE1r1VcU6XOw5O1gGA-Y_nkFK_574XDjDkZ5/' /></div>Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-53344876322340975782012-12-10T11:14:00.001+07:002012-12-11T08:33:16.025+07:00Berjoget di konser Shahrukh Khan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy1QYYR9WAWD4QuRwWKdaB2FP9UqW0ExsiTsqd1NfGb0TYVVkWxpWwJzqCYDXpEmzsC3xdQPE-AVqxIVjpWlKvNiTMLC5tQ0VaiX4nYY8EZQlQDFVIKZmD7JGyRSPS6SCwHosO5x5Nw8VE/" /></div>
<br />
<br />
Saat dihadapkan dua pilihan, gw berdoa untuk diberikan yang terbaik. Pilihan apa sih?<br />
1. Nonton 2pm gratis<br />
2. Nonton Shahrukh Khan untuk liputan<br />
Tentu yang gratis itu tanpa beban harus membuat tulisan yang komprehensif. Pokoknya nikmati saja aksi para lelako berotot itu. Tapi, tupiem bukanlah hal baru. Dulu gw udah pernah nonton juga sih.<br />
Nah, om SRK benar-benar baru. Sekali seumur hidup. Tapi ya itu.. Kerja. <br />
Terorejreng terorebrot. Disuruh ke konferensi pers SRK. Biasanya, siapa yang ke konpers, dialah yang ke konser. Jreng jreeng. Sentul jauh banget kan. Maka, dari sebelumnya gw udah bilang sama para bos, kalau ga ada transport, matilah gw.<br />
<br />
Anyway, SRK memang tampan, ramah, bahasa inggrisnya bagus, proporsional, lucu, dsb lah ya. Sayang, dia terlalu sibuk sampai kecapean lalu ketiduran sehingga acara konpers molor TIGA JAM.<br />
Migren melanda lah.. Dari kehausan, kesalahan, kelaparan, kasihan deh padahal kita orang mejengnya di hotel mewah.<br />
Lebih nyesek lagi, berhubung gw anaknya ontime banget, udah duduk tengah depan persis hadapan nametag SRK. Ehh barisan itu dirombak jadi aku terusir. Ngok ngok. Yaaa gpp sih berhubung gw hanya fans dari kasta rendah, gak sedih juga.<br />
<br />
Tapi yang menyenangkan adalah saat akhirnya bertemu dengan kawan sejawat, Lei! Ya secara media kami berbeda genre, satu-satunya kesempatan bertemu adalah lewat acara hiburan.<br />
<br />
Usai SRK, mencoba peruntungan ke preskon tupiem. Ya, apa yang lo harapkan saat menembus jalanan Jakarta pada Jumat sore? (nebeng kakak J yang baik hati)<br />
<br />
Pas gw dateng, mobil tupiem keluar.<br />
Grghhhh.<br />
<br />
Good newsnya, ketemu ibu Maya juga dan pulang bareng Lei sampai dekat rumahnya. Rejeki karena kejebak macet tapi bisa duduk nyaman dalam mobil. Gak gelantungan di transjakarta.<br />
Esoknya, hari H, pagi-pagi ngegaul dulu nonton Life of Pi 3D gratis dari kantor Dechu. Eh orangnya malah ga datang. Alhasil gw sendirian di bioskop yang sepi itu.<br />
<br />
BAGUS BANGET DEH VISUAL LIFE OF PI APALAGI 3D.<br />
<br />
Si tersangka Dechu yang ketiduran meski udah ditelpon jutaan kali akhirnya datang dan menyempatkan diri untuk makan siang bareng. Gw pun buru buru ke kantor karena katanya bakal berangkat sama anak TV.<br />
Setelah beragam ketidakjelasan, ini ikut, ga jadi, eh ikut, ga jadi, eh gimana sih, dsb dkk dll, terbentuklah geng yang terdiri dari empat orang.<br />
<br />
Gw, senpai, dan anak TV dua orang. Naksi aja loh ke Sentul.<br />
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFWWnN0e2kzdKDyA6YAsHoayyf83Ij3AS8NMvkigcP6oKXQHMrIY5-13tqziIajDJ5Q53Y7e0EKht04KilClNMu9sH0FSJkp1s-Iz5bnZaS6Kouy_59XZOz07ysiBas27br58G6cOT-z-o/" style="text-align: center;" /><br />
Actually senpai harusnya nyelip buat moto karena ada gosip fotografer ga bole ngambil gambar dan dan belum jelas juga apakah fotografernya dateng atau ga.<br />
Eh ternyata fotografer dateng. Senpai pun terpaku, bukannya karena sedih ga bisa nonton SRK, soalnya dia pun sebenernya super ogah nonton India. <br />
<br />
Akhirnya bagi tugas aja, gw bagian konser, dia bagian suasana luar kaya antrean, artis yang nonton, dsb.<br />
Berhubung udah janjian melintah sama temen-temen lain, gw pun mempersilakan senpai dan anak tv untuk pulang duluan nanti karena gw sudah ada teman pulang.<br />
<br />
Well, gw belum pernah nonton konsernya Java, selama ini yang gw dengar adalah konsernya rapi, bagus, Oke. Lalu bagaimana?<br />
<br />
Antrean ricuh. Copet. Padahal yang nonton orang tajir semua (gw ngantre sama pembeli tiket seharga dua juta dan mereka nontonnya rombongan).<br />
Konsernya? Sila baca laporan dis<a href="http://m.antaranews.com/berita/347680/sihir-bollywood-di-konser-shahrukh-khan">ini</a>.<br />
<br />
Di sebelah gw ada perempuan menolong sumbang tanpa henti. Entah karena gw lagi sensi karena rahimnya lagi pendarahan, atau karena toleransi sama fangirl selain kpop agak berkurang, gw keseeeeeel banget soalnya jadi ga bisa menikmati penampilan SRK. Ya kalo lo mau ikut nyanyi tolong jangan sumbang dong. Kasihanilah telinga yang ingin tetap sehat. Mungkin itu yang bikin gw kurang menikmati pertunjukan.<br />
<br />
Jam sebelas malam gw cabut meski acara belum selesai. Yaaa abis masa MC nyanyi juga? Mungkin karena udah tua si SRK cuma tampil sebentar.<br />
<br />
Pas gw keluar, senpai sms ngabarin kalau dia mau pulang duluan. Panic at the disco, gw segera ngabarin biar ga ditinggal. Phew.<br />
<br />
Nantonaku, keberadaan senpai bagaikan deadline hidup. Mbeeek. Senpai selalu memantau bila media lain udah apdet, dia bilang, xxx udah ada berita awal tuh.<br />
<br />
Dengan pede gw bilang gw juga udah bikin tapi ga bisa ngecek udah masup apa belum. <br />
Eh.<br />
Ternyata lupa belum dikirim.<br />
<br />
Ngeliat gelagat senpai, kayanya dia pengen ngelemparin gw ke kolam piranha. Nyahahaha.<br />
Dan gw sulit move on karena baru aja donlot Kuch Kuch Hota Hai. Eaaaaa.<br />
<br />
<br /></div>
Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-32240450961166642032012-11-27T14:15:00.001+07:002012-11-27T14:15:53.976+07:00Sedikit atau banyak sama saja<div><p>Ibunda membuat semur jengkol.</p>
<p>"Makan sedikit atau banyak sama-sama bau. Jadi makan yang banyak aja," ucap beliau secara monolog sambil menyendok itu jengkol ke piring.</p>
</div>Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-2352952745346758172012-11-24T22:33:00.004+07:002012-11-25T16:54:47.125+07:00Ketika Nienju Diuji (dan eksis lagi)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Haloooo! Nienju kembali beraksi dengan seragam rok kotak-kotak selama empat tahun vakum!!! (roknya kesempitan buat gw).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbV-vrhuTbn_fvK2rBmEPWoD2dAQQHjPvDiZEGAzfxL42JGL8UVdtUe7eL3vJlb21BhffLp3-NfMf0bVvJ7WseNGNlOc84gpT4xWL8-kKHhIgJO2E0QCp9WakWc0-jOHLVVqTXCGUJ3n0j/s1600/daihatsu.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbV-vrhuTbn_fvK2rBmEPWoD2dAQQHjPvDiZEGAzfxL42JGL8UVdtUe7eL3vJlb21BhffLp3-NfMf0bVvJ7WseNGNlOc84gpT4xWL8-kKHhIgJO2E0QCp9WakWc0-jOHLVVqTXCGUJ3n0j/s320/daihatsu.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
Bukan, bukan lomba karaoke. Tapi memang ikut perlombaan tentang sahabat. Jadi, kami mengirimkan kartu pos dan cerita seputar persahabatan demi meraih trip ke Jepang gratisss! Hadiah kedua adalah ke Menado, dan ketiga ke Bali. Bikin kartu posnya super mendadak, biasa deh..wacana udah dari berbulan-bulan sebelumnya tapi baru dikerjain H-1. Riju bagian sotosop, gw bagian teks. Yah, saling menambahkan opini biar hasilnya maksimal. Bisa dilihat hasil karya kami di bawah ini.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2todag484se_ahIz-BvYxPtjB9QK6VsbSAdC4JpzQEsBr6QfvFI59LKMf0b_GNaiGfq2r8jNO2om0dRMrQh2tcqZZIBKYKUXwQD1_zZ1qAlR33HbMia7cUF3O_tsTo8fl4XtbCoVbz6M9/s1600/nienju.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2todag484se_ahIz-BvYxPtjB9QK6VsbSAdC4JpzQEsBr6QfvFI59LKMf0b_GNaiGfq2r8jNO2om0dRMrQh2tcqZZIBKYKUXwQD1_zZ1qAlR33HbMia7cUF3O_tsTo8fl4XtbCoVbz6M9/s400/nienju.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kartu pos online Nienju</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Hari ini adalah penjurian. Berasa finalis gadis sampul deh. Berkumpul di hotel dengan ratusan peserta yang terdiri mulai dari anak-anak hingga bapak-ibu berumur. Jreng jreeeeng. Nyesel gitu gak tampil pol pake baju cosplay (lagi-lagi karena rok gw kesempitan).<br />
<br />
Setelah dag-dig-dug menghafal koreografi dan lirik, kami berdua menunggu eksekusi. Ternyata, selagi menunggu giliran, ada booth game arcade macam Wii dan balap mobil yang biasanya ada di Timezone. Ternyata itu ada poin-poinnya juga. Berhubung gw dan Riju bukanlah gamer, kita malah saling suruh. Gw didaulat main Wii, dan menang karena.... melawan anak kecil. Bahahha. Ga ngerti deh, mungkin karena peserta pertama jadi walau lawannya anak kecil tetep dijabanin. Ya tanpa ampun gw hajar deh tuh. HAHAHAHA. Menang.<br />
<br />
Game seterusnya gw serahkan pada Riju (soalnya selain Wii gw gak bisa menang).<br />
<br />
Abis main game, nama Riju dipanggil dan kami pun menunggu di depan ruangan. Seperti Indonesian Idol, deretan kursi ditempati beberapa peserta yang menanti nasib.<br />
<br />
Akhirnya kami masuk. Jurinya seorang arteis dan petinggi perusahaan. Biasa deh, disuruh cerita tentang kisah persahabatan. Hmm... Berkat kisah #mesincuci, kami berhasil membuat mereka lumayan tertawa. Ada juga sentuhan akting berlebihan ditambah mata gw yang melotot kalau sedang excited. Riju juga kebagian ngomong panjang menceritakan hal-hal yang sebenarnya gw agak-agak lupa. Bahahahaha.<br />
<br />
Setelah menunggu berjam-jam.... pindah tempat ke Djak Theater Ballroom. Sebenernya bisa lho jalan kaki dari hotel, tapi iseng aja ini sengaja naik bis bareng-bareng. Owalah ternyata emang rempong ngurusin ratusan orang sampe bisnya gak jalan-jalan.<br />
<br />
Anyhooo... begitu acara dimulai, Sheila on 7 manggung (dan kami pun bernostalgia) lalu pemenang mulai diumumkan... Wah. Lemes.<br />
<br />
Juara ketiga... Bali...<br />
<br />
Lalu nama Riju pun dipanggil. Campur-campur sih ya, antara seneng sama kecewa juga karena gagal bertemu Arashi dengan gratis.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyUZB7kxw24OQ9B_wlL6-fDYfqEJb_RrkvZgIMwQ_5Ayfo8608i0T7JQvAv6G4s0QzNG0mNPgr4doX_9hwvvzaFG9BcSNhI7pk1n5Kj1V5F4m2U9XEs30eSSHzZfkQxBIkfFwLXD8z7tem/s1600/IMG_2576.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyUZB7kxw24OQ9B_wlL6-fDYfqEJb_RrkvZgIMwQ_5Ayfo8608i0T7JQvAv6G4s0QzNG0mNPgr4doX_9hwvvzaFG9BcSNhI7pk1n5Kj1V5F4m2U9XEs30eSSHzZfkQxBIkfFwLXD8z7tem/s400/IMG_2576.JPG" width="400" /></a></div>
Tapi dipikir-pikir lagi, daripada gak menang sama sekali?? :)<br />
<br />
Yahh.. emang lawannya berat sih. Ada yang udah temenan 45 tahun, ada yang dari balita, ada yang temenan terus jadinya kawin dan udah punya anak. Sepertinya berteman delapan tahun masih belum cukup xD<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Eniwey, sebenernya kita dapat pass buat ke backstage sebagai hadiah dari main game arcade, tapiii ternyataaaaa itu semua orang bisa ngedobrak ke sana. Gagal total mau foto <strike>mesra </strike>sama Sheila On 7 dan Rio Febrian. Berhubung mereka bukan Arashi, kami juga nggak segitunya usaha buat foto. Akhirnya melipir pulang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgumI8YsIQQvUsYOBjxOMfSmCopvupFK6xr7g22yr0FZmUMSuctXfr9lHLTZs4LyiuBFUWS3dc3k8yWu7gmMc5VbCmNjQ1VlH6l-zdiuo91c8DzcHjwZG6O4ATVA_-MW2Rob9Ezulh-ew-/s1600/IMG_2565.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgumI8YsIQQvUsYOBjxOMfSmCopvupFK6xr7g22yr0FZmUMSuctXfr9lHLTZs4LyiuBFUWS3dc3k8yWu7gmMc5VbCmNjQ1VlH6l-zdiuo91c8DzcHjwZG6O4ATVA_-MW2Rob9Ezulh-ew-/s400/IMG_2565.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Begitulah, jadi NIENJU WILL GO BACK TO BALI! Yeaaaay~ Berhubung kali ini bakal rame-rame, Insya Allah gak akan terjadi lagi insiden salah-nunggu-jadi-nyaris-ketinggalan-pesawat.<br />
<br />
Belum tahu kapan, berapa lama, ngapain aja, dsb. Nantikanlah petualangan kami berikutnya~</div>
Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-47575110276316506882012-11-20T00:17:00.001+07:002012-11-20T00:17:25.335+07:00Hujan deras, Senin menggila<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Senin malam sudah pasti MACET ya ibukota. Ditambah hujan deras. Ditambah petir menyambar Manggarai sehingga kereta mengalami gangguan. Para anak kereta terpaksa cari alternatif pulang tanpa melewati rel. MAKIN macet.<br />
<br />
*flashback*<br />
<br />
<br />
Siang-siang ke Istora Senayan, ada Indonesia Book Fair. Entahlah gw pernah ke sana atau belum, perasaan sih yang didatengin ajang Jakarta Book Fair aja. Berhubung datang saat makan siang, gemetar lapar, ku datang ke kafetaria yang isinya cuma tukang nasi rames dan somay.<br />
<br />
Nasi. Ati. Cumi. Tempe. Hambar. DUA PULUH LIMA RIBU. Bisa buat beli soto depan kantor tiga kali...<br />
Lesson learned, never ever eat there. Loncat aja ke FX, harga yang sama bisa kenyang makan bubur Ta Wan yang porsinya sama melimpah seperti lemak perut gw.<br />
<br />
<a href="http://www.antaranews.com/berita/344223/abraham-samad-mendongeng" target="_blank">Nonton Abraham Samad mendongeng</a>. Liput ding. Biasa deh abis itu terjepit-jepit di antara kamera tipi yang saling sodok menyodok nanyain soal Century dsb dsb dsb. <strike>Padahal yang gw pengen denger ya soal mendongengnya #bedaangle</strike><br />
<br />
Ketemu Rossalyn yang ternyata lagi kerja di booth KPK, gw pun melipir ke musola Istora yang semakin pewe. Selain banyaknya colokan nganggur, adem, sekarang tempat wudhunya pun ada di dalam. Ihiiiy. Teringat beberapa tahun lalu harus bolak-balik ke WC buat wudhu.<br />
<br />
Kucolok charger, nulis-nulis-nulis. Si Tisha lagi liputan di FX, pengen pulang bareng aja. Eh, hujan. Ya sudah, gw aja yang ke FX.<br />
<br />
Sepatu udah mulai basah kena becek-becek. Nyampe FX kelaparan dan makan dulu. Sampai jam 7 malem hujan masih deras. Kalau nunggu reda bisa gak pulang, gw dan Tisha nekat aja keluar... tapi...<br />
<br />
1. Petir menyambar sehingga ada gangguan persinyalan di Manggarai = tidak bisa naik kereta<br />
2. Menurut Twitter KRL Commuter Line, pengguna kereta api dihimbau cari alternatif karena belum tahu kapan gangguannya dapat diperbaiki<br />
3. Jalan non busway menuju Semanggi/HI macet = percuma naik metromini ke Semanggi<br />
4. Antrian di shelter TransJakarta mengular panjang dan bisnya jarang datang, sekalinya datang penuh banget = percuma naik TransJakarta<br />
5. Mau nginep di kos Anggi, udah ditek Maya = tidak ada tempat. Lagian gw ga bawa alat perang.<br />
<br />
<br />
Jadi... gw dan Tisha jalan kaki dari FX ke Semanggi. Berharap ada Patas 70 atau TransJakarta yang rada kosong. Jarak FX-Semanggi lumayan jauh sih, sebenarnya terasa dekat kalau trotoarnya nyaman. Tapi ini harus melewati becek sana-sini, batu, jalan nggak rata, tanah liat, lumpur, pedagang kaki lima, dsb. Berhubung jarang orang yang memilih berjalan, gw pun bebas nyanyi sambil teriak karena tidak ada yang mendengar. Cuma Tisha yang jadi saksi.<br />
<br />
Sesampainya di jembatan Semanggi, kami seperti reporter yang mengamati arus mudik. Diam di atas berharap ada patas 70 lewat. P70 itu bagai jin, gaib. Keberadaannya tidak jelas. Kadang ada, kadang nggak ada. Pernah gw nunggu 2 jam, nihil. Kabarnya bis itu sudah hilang sejak Magrib. Tapi ternyata pukul 8 malam, bisnya nongol di belokan Semanggi.<br />
<br />
Gw dan Tisha berlari menyusuri jembatan Semanggi. Berlari menginjak kubangan super kotor... Dan gw pun menyelinap ke pintu belakang bis yang terbuka. Namun, Tisha tidak bisa masuk karena penuh. Posisi gw juga emang gaul banget sih, setengah terjengkang. Begitu pintu dipaksa ditutup, gw pun teraduh-aduh karena kejepit. Dua bapak di depan gw segera memberi ruang sehingga gw bisa berdiri tegak tanpa ancaman tulang bengkok.<br />
<br />
Untunglah si Tisha ternyata bisa masuk di bis lewat pintu depan. Ternyata jalanan gak semacet yang gw sangka. Ya, macet sih, tapi merayap maju terus. Apalagi bisnya adem meskipun badan gw udah nempel sama mbak-mbak, tangan gw basah kena tetesan payung orang. Di P70, meski kebanyakan korban hujan, tidak ada bau apek. Tidak ada bau ketek. Jadi tetap bersukacita.<br />
<br />
Begitu sampai rumah, bobo-bobo ayam, mandi, cuci sepatu, ngecek timeline twitter, ternyata masih banyak yang terjebak macet menuju Depok. Cian anet :(<br />
<br />
Yah, itulah laporan super macet tadi malam.. Gila gila gila gila.<br />
<br />
<br /></div>
Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7808236037283368796.post-81227407721581589282012-11-10T00:39:00.001+07:002012-11-10T00:39:29.324+07:00Tak ada makan, make up pun jadi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Jakarta Fashion Week 2013, first time for me.<br />
<br />
Mari bandingkan dengan Indonesia Intl Motor Show (IIMS).<br />
<br />
Makanan<br />
<br />
IIMS: Makanan berlimpah, pop mie, cemilan, nasi kotak, minuman gula lemak-lemak<br />
JFW : Makanan terbatas, cemilan sehat, susu low fat.<br />
<br />
Pelayanan<br />
<br />
IIMS: Kursi pijat gratis<br />
JFW : Make up dan hair styling gratis. Gw ogah memanfaatkan itu karena nanti ribet ngapus make-upnya.<br />
<br />
Sekitar<br />
<br />
IIMS: Laki-laki otomotif mania<br />
JFW: Laki/Perempuan fashionista<br />
<br />
Dua-duanya bukan bidang jagoan gw, tapi setidaknya bertahun-tahun bantuin bikin kancing di Moschic membuat gw sedikit lebih ngerti di JFW dibanding IIMS yang bener-bener bikin gw termangap-mangap.<br />
<br />
Hari ini (kemarin), gw berangkat agak siang karena acara memang dimulai sore. Berhubung ada perancang-yang-katanya-pacaran-sama-idola-gw (keduanya lelaki), ada kemungkinan dong si pria tampan itu juga datang untuk mendukung kekasihnya. Siapa tahu ketemu sang pria tampan itu, daku pun menyempatkan diri berlenong ria. Sekalian menyesuaikan diri sama sekitar karena dari kemarin gw tampak paling lusuh gitu. Kasian dong emak gw, ibunya fesyenebel kok anaknya lusuh bener. Ehm. Lumayan drastis lah ya karena para satpam dan orang kantor pada terkejut-kejut. Bahahahha. Saking agak hebohnya (sebenarnya hanya kerudung rada bling-bling oleh-oleh teteh) di kantin diliatin orang-orang. Padahal dandanan gw di JFW termasuk kasta sudra kali.<br />
<br />
Enihwey, akhirnya gw MELIHAT DENGAN MATA KEPALA SENDIRI si pria tampan itu. Kakandaaa~ Untung banget gw bisa behave karena gw tidak sengaja melihatnya di tengah pagelaran busana. Nggak sampe menjerit sih, gw cuma tercekat, doki-doki, dan tersengal-sengal sambil ngelapor ke senpai<br />
<br />
("kakak! kakak! ITU DIA kakak!!!! ADA DIA kakak!!!!").<br />
<br />
Senpai pun menatapku dengan gestur seakan mengatakan, "Itu udah punya laki orang, woy."<br />
<br />
Beneran deh, sering banget gw bertepuk sebelah tangan. Yang nyesek adalah ketika pria yang lo suka pacarannya dengan sesama pria juga.<br />
<br />
Dia pakai kaos putih loh. Dan tetap ganteng. Menurut gw, cowo yang terlihat ganteng (bukannya seperti kuli) saat memakai kaos oblong putih adalah absolutely handsome. Misalnya, Matsujun (bahkan Sho pun kadang kaya kuli). Dan dia. Oh, dia~ mengapa kamu suka lelaki sih?<br />
<br />
Berhubung senpai tegas, gw tidak diperkenankan <strike>memperlihatkan jiwa fangirl </strike>ngeliatin si dia dengan tatapan lapar. Jadi? Gw cuma ngeliat dia dari deket selama kurang dari sedetik. Kurang puaaas, kurang puaaaas.<br />
<br />
Ehm. Semoga lain kali kalau dia ngeluarin pelem lagi, gw yang disuruh ke konpersnya. Amin.<br />
<br />
Eniwey, ini juga kali pertama gw melihat banyak lelaki yang kadar testosteronnya lebih sedikit daripada gw. Masih tercengang-cengang nih gw. Oh dunia.<br />
<br />
Dan, gw pun penasaran dengan kehidupan para model. Hari ini bajunya nyaris telanjang, besoknya pakai gamis. Bagaimana perasaan mereka? Apakah seperti boneka? Hemm hemm.<br />
<br />
Intinya adalah si dia suka lelaki #belummoveon.</div>
Nienhttp://www.blogger.com/profile/02888727638475782802noreply@blogger.com0