Di season ini gw cukup
sibuk menonton banyak dorama sampai-sampai tak punya waktu untuk konsentrasi.
Akibatnya? Gw menonton dalam versi cepat. Bukan skimming, tapi beneran
dipercepat. Adegannya menjadi dua kali lebih cepat. Suaranya pun berubah
menjadi melengking tinggi. Cara yang patut ditiru bila anda orang yang tidak
sabaran ingin tahu ending tapi tetap tidak mau melewatkan satu adegan pun.
Lumayan lah adegan nangis-nangis sambil ngomel dalam hati bisa dilewatkan dalam
waktu singkat. Lagian ada subtitle, walau suara melengking kita tetap bisa
mengerti.
Kyoko Fukada berperan
sebagai istri yang sangat berbakti pada suami. Apa yang dikerjakan semua demi
suami (Om Fujiki Naohito yang HOT itu). Sifatnya naif/bodoh/lemot/penakut.
Apa-apa gak bisa, yang dia bisa hanya pekerjaan ibu rumah tangga. Memasak dan
membersihkan rumah. Untuk beberapa saat, sang suami terlihat semakin tak peduli
padanya. Tak sengaja ia melihat kemungkinan bahwa suaminya berselingkuh, maka
ia pun belajar menjadi detektif untuk memata-matai suaminya. Dalam proses
menjadi trainee detektif, ia belajar melakukan hal-hal yang tak pernah
dikuasainya. Ia pun mulai berubah jadi istri lemah tak bisa apa-apa menjadi
superwoman.
Baru nonton sampai
episode tiga nih. Awalnya tertarik karena lagu Perfume-SPICE menjadi ost dorama
ini. Cerita lumayan menarik dan cast keren-keren (Kiritani Kenta dan Fujiki
Naohito mantap). Hanya satu yang aktingnya jelek: KYOKO FUKADA. Buat gw, akting
Fukakyon itu terlihat ‘fake’. Sok imut, sok polos, sok bego, semua itu gak bisa
diekspresikan sama dia 100%. Selalu nanggung. Kesannya maksa dan beneran palsu
aja gitu. Kurang usaha deh aktingnya. Kebanting aja gitu sama akting Kiritani
Kenta yang pol banget. Atau mungkin emang dasar mukanya gitu ya? Soalnya liat
dia di variety show kan jaimnya pol-polan sok imut gitu. Ketauan lah dari
intonasi suaranya yang mendengung-dengung pake suara idung itu looooh. Fiuh. No
offence yah penggemar Fukakyon. Dulu gw suka banget waktu dia maen di Strawberry
Short Cake dan Anchor Woman. Tapi melihat banyak aktris pesaing yang aktingnya
luar biasa, posisi dia di mata gw langsung anjlok.
Meskipun begitu, Fukakyon
memang cantik. Kita bisa melihat penampilannya yang beragam dalam beberapa
penyamaran: office lady, cleaning service, dsb. Gw masih penasaran karena masih
banyak misteri yang belum terungkap di dorama ini.
Tiga orang yang merasa
‘digantung’. Bukan monster, bukan manusia. Berbadan monster, berhati baik.
Mereka berpetualang untuk mencari penciptanya agar menjadikan mereka sebagai
manusia sejati. Tiga monster ini diperankan oleh Kame (Bem), Anne (Bela), dan
Suzuki Fuku (Belo). Mereka bisa mengubah sosok menjadi manusia biasa (tetep
aneh karena bajunya jadul dan punya tanduk + badan bersisik) tapi bila emosi
bisa kembali ke wujud asli. Mereka berjuang untuk tinggal di suatu tempat
dengan damai tanpa harus ketahuan wujud aslinya oleh penduduk sekitar.
Ceritanya lumayan, efek
monsternya bagus tapi jatohnya menyeramkan. Botak-botak alien
gitu. Gw sih lebih suka monster Kaibutsu-Kun karena seram tapi lucu. Lagu latar
cukup bikin merinding. Kame surprisingly ganteng disini. Entah karena model
rambut atau alis yang tidak dikurud (cukur). Anne cantik banget dan aktingnya
sebagai monster cewek nyolot juga bagus. Fuku monster yang lucu!
So far dorama ini cukup
sering gw cepetin karena ceritanya klise. Tapi lumayan kok, chemistry
Bela-Belo-Bem dapet. Gak sabar liat adegan romantis Kame-Anne!
Beberapa review lain akan dilanjutkan di postingan berikutnya :D
No comments:
Post a Comment