Monday, November 14, 2011

Review: Sengyou Shufu Tantei + Youkai Ningen Bem


Di season ini gw cukup sibuk menonton banyak dorama sampai-sampai tak punya waktu untuk konsentrasi. Akibatnya? Gw menonton dalam versi cepat. Bukan skimming, tapi beneran dipercepat. Adegannya menjadi dua kali lebih cepat. Suaranya pun berubah menjadi melengking tinggi. Cara yang patut ditiru bila anda orang yang tidak sabaran ingin tahu ending tapi tetap tidak mau melewatkan satu adegan pun. Lumayan lah adegan nangis-nangis sambil ngomel dalam hati bisa dilewatkan dalam waktu singkat. Lagian ada subtitle, walau suara melengking kita tetap bisa mengerti.


 
Kyoko Fukada berperan sebagai istri yang sangat berbakti pada suami. Apa yang dikerjakan semua demi suami (Om Fujiki Naohito yang HOT itu). Sifatnya naif/bodoh/lemot/penakut. Apa-apa gak bisa, yang dia bisa hanya pekerjaan ibu rumah tangga. Memasak dan membersihkan rumah. Untuk beberapa saat, sang suami terlihat semakin tak peduli padanya. Tak sengaja ia melihat kemungkinan bahwa suaminya berselingkuh, maka ia pun belajar menjadi detektif untuk memata-matai suaminya. Dalam proses menjadi trainee detektif, ia belajar melakukan hal-hal yang tak pernah dikuasainya. Ia pun mulai berubah jadi istri lemah tak bisa apa-apa menjadi superwoman.

Baru nonton sampai episode tiga nih. Awalnya tertarik karena lagu Perfume-SPICE menjadi ost dorama ini. Cerita lumayan menarik dan cast keren-keren (Kiritani Kenta dan Fujiki Naohito mantap). Hanya satu yang aktingnya jelek: KYOKO FUKADA. Buat gw, akting Fukakyon itu terlihat ‘fake’. Sok imut, sok polos, sok bego, semua itu gak bisa diekspresikan sama dia 100%. Selalu nanggung. Kesannya maksa dan beneran palsu aja gitu. Kurang usaha deh aktingnya. Kebanting aja gitu sama akting Kiritani Kenta yang pol banget. Atau mungkin emang dasar mukanya gitu ya? Soalnya liat dia di variety show kan jaimnya pol-polan sok imut gitu. Ketauan lah dari intonasi suaranya yang mendengung-dengung pake suara idung itu looooh. Fiuh. No offence yah penggemar Fukakyon. Dulu gw suka banget waktu dia maen di Strawberry Short Cake dan Anchor Woman. Tapi melihat banyak aktris pesaing yang aktingnya luar biasa, posisi dia di mata gw langsung anjlok. 

Meskipun begitu, Fukakyon memang cantik. Kita bisa melihat penampilannya yang beragam dalam beberapa penyamaran: office lady, cleaning service, dsb. Gw masih penasaran karena masih banyak misteri yang belum terungkap di dorama ini. 


Tiga orang yang merasa ‘digantung’. Bukan monster, bukan manusia. Berbadan monster, berhati baik. Mereka berpetualang untuk mencari penciptanya agar menjadikan mereka sebagai manusia sejati. Tiga monster ini diperankan oleh Kame (Bem), Anne (Bela), dan Suzuki Fuku (Belo). Mereka bisa mengubah sosok menjadi manusia biasa (tetep aneh karena bajunya jadul dan punya tanduk + badan bersisik) tapi bila emosi bisa kembali ke wujud asli. Mereka berjuang untuk tinggal di suatu tempat dengan damai tanpa harus ketahuan wujud aslinya oleh penduduk sekitar.

Ceritanya lumayan, efek monsternya bagus tapi jatohnya menyeramkan. Botak-botak alien gitu. Gw sih lebih suka monster Kaibutsu-Kun karena seram tapi lucu. Lagu latar cukup bikin merinding. Kame surprisingly ganteng disini. Entah karena model rambut atau alis yang tidak dikurud (cukur). Anne cantik banget dan aktingnya sebagai monster cewek nyolot juga bagus. Fuku monster yang lucu!
So far dorama ini cukup sering gw cepetin karena ceritanya klise. Tapi lumayan kok, chemistry Bela-Belo-Bem dapet. Gak sabar liat adegan romantis Kame-Anne! 

Beberapa review lain akan dilanjutkan di postingan berikutnya :D

No comments:

 
design by suckmylolly.com