Weekly Express #14

2 bulan deadline TKA and i have done nothing!
Di kepala udah berjubel sih tapi males di nulis proposal...............................
Errrr. Oke, semangat deh!

Minggu lalu gw sibuk ngurusin TKA orang,
I am not complaining, i just found excuses why i haven't touch my TKA *evil grin*

1. Main ke Bandar Jakarta (makan-makan gratis) sebagai camera person dan cameo untuk video Lescha. Sekembalinya ke rumah edit videonya.
2. Dihinggapi pendatang baru yang akhirnya main ke rumah, Ema, untuk ngedit videonya. Di kamarku, Ema kena virus Otomen. Welcome to Himono Onna world!

Juga... Nemenin orang yang lagi pemotretan. Guess who n for what! Tunggu tanggal mainnya.



Kemarin, daku, Minanti, Dachi, dan Maya membesuk Della di RS Bintaro. OMG, selama ini gw belum pernah lihat rumah sakit sekeren itu *norak mode: On*. Ya, abisnya gw cuma pernah main ke tiga rumah sakit. RS Haji, RS Mitra Jatinegara (sekarang Premier), dan RS Pertamina. Kebetulan si Ibu Della bermalam di kamar VIP pula (baru pernah liat VIP d RS Pertamina yang... luas sih, tapi suasananya menurut gw suram). Belum lagi banyak cemilan macam Jco, Breadtalk, berbagai kue lainnya di kamar itu yang ternyata jadi alasan mengapa Minanti mau ikutan membesuk. Pas gw liat menu makanan buat pasien, gw ikutan ngiler. Mashed potato, steak, brownies... Dulu pas gw diopname kalo makanannya gituan gw pasti lahap!

Berhubung jam besuknya bebas, kami menghabiskan waktu di RS lama banget. Buat berbagi harta (HDD dan laptop siap sedia), berbagi gosip, dan berbagi makanan (Ibu Dachi bikin cheesecake, siapa yang mau pesan silakan main kesini).

rebutan makanan seperti ini imejnya

Pulangnya mampir ke citos nonton '?'. Film ini buat gw gak terlalu waw, tapi cukup banget buat jadi alternatif daripada pelem setan-setan goblok (Kuntilanak kesurupan), masa iya setan bego banget jadi kesurupan dan setan mesum (Pocong mandi goyang pinggul). Tema '?' tentang toleransi beragama. Buat gw perbedaan agama itu gak masalah sih. Kalo temenan sama orang, cocok, ya udah, agama gak jadi masalah. Bagimu agamamu, bagiku agamaku. Itu aja sih prinsipnya. Jadi ya suka heran aja kalo ada rusuh-rusuh gitu mengatasnamakan agama. Makanya, kapan-kapan gw mau ngajak cosplay si Dachi. Ceritanya gw pake gamis bercadar, si Dachi suruh pake baju suster (bukan suster rumah sakit, suster yang di gereja). Terus kita jalan bergandengan tangan di tempat yang banyak produser dan sutradara. Siapa tau mau dibikinin pelem ato minimal jadi bintang iklan layanan masyarakat tentang hidup berdamai antar sesama. Lumayan kan honornya ;)