Friday, January 18, 2013

Hujan oh hujan

credit google


BANJIR!
Sudah dua hari tidak ke kantor. Hari kedua udah agak biasa melihat timeline kereta api dan transjakarta yang bilang perjalanan terhambat. Kemarin? Uwaaaah. Panik. Dari malem denger suara hujan aja sungguh sungguh deg-degan.

Apdet banjir dari rumah deh. Sungguh, jangan malapetaka di Jakarta karena polisi/ wartawan/ dokter itu tidak pernah berhenti bekerja saat semua orang "diliburkan". Nggak mainstream kan. Kadang asyik kadang jadi "hiks hiks".

Ciyus. Kalau teman-teman yang lain bahagia saat kereta terhambat, banjir, sehingga kantor libur, gw ingin menangissss karena itu sama dengan kerjaan ekstra. Untunglah sekitar rumah aman nyaman sehingga tiada yang perlu diberitakan.

-------

Dua hari yang lalu? Mejeng di Wendys Kuningan setelah mendengarkan penjelasan tentang ASI eksklusif, undang-undang, dsb dsb. Kenalan sama anak dari media tetangga, lalu berduaan sampai sore. Halal kok, muhrim. Hahaha.

Pesan moral: Asi itu paling sempurna untuk bayi. Mudah, gratis, steril, sehat, dsb. Masih nggak habis pikir sama orang yang mikir susu formula itu lebih baik. Korban iklan kali ya. Kalau asi kan tinggal jejelin aja gak usah mikir rebus botol dsb dsb dsb.

--------

Tiga hari yang lalu?

Terhibur dengan tingkah polos dari para anak magang di media tempat mbak Lei bekerja. Mulai dari "kak, kita boleh foto nggak sih pas acara berlangsung?" sampai "kak aku mau foto sama dia (artis) tapi malu." juga "kak emang kita kelihatan umur berapa? kaya masih kecil?".

Aduh adik-adik kalian lucu sekali!

Oh, pertama kali ketemu temen dunia maya pecinta Arashi yang jadi sutradara "Tidak Bicara Cinta". Nggak sabar pengen nonton pelemnya karena dulu gw suka sama film pertamanya, "fiksi.". Inget banget waktu itu nonton tengah malam di komputer. Deg-degan banget berhubung musik latarnya sendu-sendu-dingin-horor.

Dan ketemu sama arteis yang demen Arashi juga. Yeaaaay! Arashi fellow!

Dan itu acara di Kemang (LAGI). Berangkatnya sih sama Lyn, bajaj bareng dari blok M. Masih misterius angkot apa yang lewat Kemang Timur. Pulangnya? Melintah sama adik-adik magang yang punya voucer taxi (nggak, beneran nggak malu. kan searah).

Nasib membawa gw terbawa arus ke pasar minggu (tadinya pengen ke Ampera), yang jadi rejeki karena gw tinggal naik angkot dua kali (bukannya metromini penuh sesak plus jalan macet) yang jalannya lumayan lancar. Padahal hujan deras loh. Dan ibunda tercinta pun mau menjemput karena hujan tidak memungkinkan anaknya ngojek. Rejeki itu emang gak kemana-mana :)


No comments:

 
design by suckmylolly.com