Saturday, January 19, 2013

Ditelpon (ternyata bukan) raja dangdut

Apa yang lo lakukan ketika handphone lo berdering dan penelponnya tertulis "Rh*ma Ir*ma"?

GUE PANIK.

Flashback.

Magrib, dapat sms kalau pedangdut senior wafat. Ditanya apakah ada kontak artis yang berhubungan, minta konfirmasi.

Tanya sana sini. Dapet nomer ini. Tapi nggak aktif. Gw juga bingung nih gimana caranya menghubungi orang yang sedang berduka.

Disuruh lagi cari kontak raja dan ratu dangdut. Dapet sih kontak (katanya) raja dangdut. Kusimpan nomornya. Kukirim SMS.

EH DIA NELPON.

I was like..."*(#)#(*#$^&Q%&#()($@!!!!"  (baik bener ini gw nggak dibiarkan terbuang pulsanya)

Gw angkat.

Penjelasannya mengalir dengan lancar. Tangan gw sibuk mengetik, kuping dan bahu sibuk mengepit telepon.

Then..

"Dan yang pasti bang Rh*ma juga berduka cita.."

"Eh, tunggu. Ini bukan nomor bang R? Ini manajernya?"

"Bukan. Saya xxxxx (pengurus syubidubidu)."

O...Ohhh... pantesan, Kan aneh, narasumber biasanya ditelpon, kok yang ini menelpon *usap keringat*

Dan akhirnya...olahraga jantung itu terbayar juga.

Mari kita istirahat!

Breaking news itu berbahaya bagi kesehatan orang macam gw yang akan terbirit-birit seperti dikejar pocong yang mengacungkan celurit menaiki mobil yang berdecit-decit dan dia pun berteriak "AKAN KUSAMBIT!".

Ya Allah. Jadikanlah bumi ini damai sehingga hal-hal yang wajib kukejar adalah pameran komik, bukan perihal banjir. Amin.

1 comment:

w yuni said...

samaaaa gw juga enggak liburr bahkan lemburan hari kedua hiks..
namanya dedikasi ya nien :)

 
design by suckmylolly.com