eror melulu pas dimiringin, silakan miringkan kepala Anda |
Anyway, seperti biasa gw langsung menghubungi love-hate-partner yang punya urusan juga sama produknya JYP itu. Nanyain soal song list, dkk. Dengan jenius dia menyuruh gw gugel aja. Baiklah.
Dengan kecepatan internet yang tidak sebanding dengan nama produknya, selama seharian gw mendonlot 20an perform Wonder Girls di yutub yang ada di list lagu Wonder World. Udah selesai nonton, gw masih merasa belum afdol karena dari dulu yang gw hafal mukanya cuma Sohee, soalnya paling beda dan imut.
Setelah dapet variety show english interview, AKHIRNYA gw bisa membedakan mana Lim dan Sun (soalnya cuma mereka berdua yang ada di interview itu).
Susah banget lho buat gw untuk ngapalin muka dan nama artis Korea yang dandanannya kadang heboh dan berganti-ganti konsep. Suju, SNSD, DBSK, semuanya butuh waktu. Berhubung tidak ada waktu lagi, gw pun melipir ke preskon dengan modal hafal tiga muka. Dua lainnya tau muka, tapi gak tau mana yang mana.
Sesampainya di tempat registrasi preskon, promotornya bilang kalau gw akan ikutan round table interview karena sudah mengirim list pertanyaan.
WOOT? KAPAAAN? GW AJA BARU TAHU SURUH KESONO DUA HARI LALU?!!
Sepersekian detik kemudian gw ingat bahwa Tisha pernah bilang kalau dia tahu-tahu disuruh promotor "Kirim list pertanyaan kamu buat Wonder Girls dan 2PM".
Konyolnya lagi, si Tisha salah ngehubungin promotor karena dia seharusnya bertugas untuk Kim Jaejoong.
Oh iya terus ternyata pertanyaan dari gw (Tisha) sama kaya pertanyaan dari majalah si Lescha. Untunglah memang kata promotor tidak akan ada interaksi kita langsung nanya ke si artis (karena gw gak tahu apa aja pertanyaan dari si Tisha). Yang ada hanyalah, wartawan, penerjemah, arteis. Biarkan penerjemah dan artis yang langsung ngomong, kita hanya mencatat dan merekam. Okelah kalau begitu.
Wonder Girls dandanan dan make up lucuuuuuuuuuu benjet. Dan pastinya badan mereka nggak kurus kering. Gempal tapi nggak gendut, dan terlihat sehat aja gitu. Bukan kaya kaki sumpit Sooyoung SNSD (jangan marah ya fans, i DO like her tho).
Berkat papan nama dan melihat langsung, gw bisa segera membedakan Yubin dan Yenny.
Yang pasti komunikasi jauh lebih lancar karena bahasa Inggris mereka fasih bangeeeet. Yenny paling sering senyum, Sun terlihat dewasa, Lim imut dan bawel juga, Yubin cool gitu apalagi dengan suaranya yang alto alto gimanaa gitu. Sohee? Pendiem dan suka bengong gitu. Pernah dia tergugah dari lamunannya saat ditanya wartawan. Diketawain deh. Tapi imut benjet.
Fix banget gw seneng sama komunikasi artis kaya gini, omongan mereka nggak akan disalahartikan sama penerjemah (seperti yang terjadi di Alice Nine).
Setelah itu round table interview. Jreng jreng jreng.
Kami udah naro hape dengan voice recorder ON.
Di tengah-tengah wawancara...
Sun mengangkat sebuah handphone yang mirip punya gw karena ADA TELEPON MASUK! (mengangkat as in mengarahkan pada belasan wartawan yang duduk di hadapannya, ngasih tau siapa pun itu pemiliknya).
Gw terperanjat, sungguh terperanjat, bagaikan duduk di atas kursi berjarum pentul.
Lalu orang di sebelah gw (seniornya Lescha) mengikik. Oh, gw lega, tampaknya itu punya dia, soalnya sekarang Sams*ung kan sejuta umat yang punya.
"Punya mbak kan?" kata gw.
"Bukan!" kata mbak yang mengikik.
Sun masih mengangkat telepon itu, lalu kulihat ada strap panda merah menjuntai, pemberian ibu Maya dari Macau.
ITU HANDPHONE GW. YANG BERGETAR KARENA ADA TELEPON MASUK DI TENGAH ROUNDTABLE INTERVIEW. DAN SUN MASIH MENUNGGU AKSI YANG AKAN GW LAKUKAN (dia masih ngacungin itu telepon in case gw akan mengambil dan mengangkat telepon itu)
Jadi, refleks gw adalah membuat gestur sliding jari, yang artinya "reject aja panggilan itu". Thanks God itu Samsung dari Korea, thanks God itu artisnya Korea jadi mereka paham dengan gestur reject-telepon-di-Samsung.
Sun pun mereject telepon itu sambil berekspresi semacam geli. Gw pun cuma bisa cekikikan dalam hati.
Setelah interpiu berakhir, gw cek ternyata rekaman gw masih nyala. Padahal kalo ada telepon harusnya rekamannya mati.
Ternyata, abis mereject telepon (yang ternyata dari fotografer ngasitau ID media gw ada di dia), Sun mencet ulang tombol recorder jadi gw nggak ketinggalan rekaman.
Thank you Sun! Thank you for being Korean so understand the way Sams*ung works and also being a nice person!!!!!
Konsernya? Well, gw baru mendengarkan lagu mereka semalam sebelumnya, dan gw harus bilang kalau itu nempel di telinga. Catchy!
Belom lagi dance mereka yang enak banget buat senam, sayangnya gw gak hafal. Bawaannya pengen joget kaki ala kepiting/asereje dan tereak "Like This Yooo Like This!".
Daaan mereka cantik-cantik banget pakai kebaya!
Waktu Sohee bilang mereka akan pakai batik saat round table interview, gw mikirnya batik-batik kemeja atau dress batik. Ini nggak nanggung-nanggung, kebaya penuh payet seperti yang biasa dibikin emak gw! Sambil dance Be My Baby pula. Cakep, cakep!
Plis banget gw juga pengen liat PERFUME pakai kebaya :D
Yenny bahasa Indonesianya lancar banget, gw curiga dia keturunan sunda karena namanya aja udah cocok. LOL.
Pulang pun melintah dengan kakak-kakak dari GADIS, dan diantar sampai rumah oleh kakak Lescha. Terima kasih kakak-kakak.
Para majalah remaja ini memang baik-baik, aku berangkat dengan Gogel, pulang dengan Gadis. Kikikikiki. Nasib berangkat ngeteng.
Pesan moral: aktifkan flight mode saat interpiu dan make voice recorder.
2 comments:
Ya ampun pengalaman yg luar biasa, Nieeen..! Salut dengan mbak Sun (jadi kayak nama orang Jawa...) yang pengertian nyalain lagi recordernya. Untung kamu pake Samsung yaaa...
Eh tapi yg kamu alami jadi kayak adegan drama deh. Coba kalo lagi prescon Arashi ya, dan yg megang hapemu Sho gitu.. Gyaaa...! Lalu dia dengan iseng memasukan nomer hapenya ke hapemu *bikinfanfic*... Hahaha...
kalo yang megang shou...aku akan maju ke depan dan meraih handphone sekaligus tangannyah :Q_
Post a Comment