Hey Lads/Istana Bogor

Beberapa minggu lalu, tepatnya tanggal 19 Mei, tuntas sudah keingintahuan gw mengintip isi Istana Bogor. Sejak bertahun-tahun lalu kalau lagi main ke Bogor dan lewat istana, pengen banget masuk. Menurut Geng Bogor, istana dibuka tiap open house. Untunglah info open house tahun ini gak terlewat dan akhirnya bisa melipir ke sana bersama si Bebek.

Informasi birokrasi cara masuknya rada simpang siur. Di website bogor gak jelas, orang Bogor pun gak tahu persis karena terakhir kali dia kesana waktu SMP, itu pun diurusin sekolah. Yaudah, daripada nyasar di kota orang, gw pun janjian sama nona Anggi yang harus menunaikan janji ke ulang tahun SMAnya: Smansa.

Berhubung lokasi SMANSA dan istana itu berseberangan, kenapa nggak mampir dulu?

Si Nona Anggi belom dateng, gw dan bebek udah tampil manis dengan topeng alumni SMANSA. Berasa deg-deg-serr gitu loh dipanggil 'teteh' sama anak SMA

Maklum, dulu tuh pengen banget sekolah di Bandung demi ngerasain suasana medok-medok sunda/ jajanan yang murmer/ sayah-kamuh seperti novel Jomblo.

Anyway, Anggi akhirnya datang dan kami pun menanti pertunjukan Band alumni temennya Anggi: Hey Lads. Dan gw terpana pada band itu...  Nostalgia tingkat tinggi mengingat Beatles yang jadi idola saat SMP. Sila ditonton sendiri bagaimana penampilan mereka yang gitar dan basnya terlalu lucu sampai ingin gw klepto.

Dari Bogor lanjut ke salah satu mal di Jakarta Selatan yang akses angkutan umumnya sulit dan menyebalkan untuk pulang ke rumah. Apa boleh buat, demi berkumpul dan bergocip menjalin silaturahmi tetap disambangi.

Sempet nyobain nasi kare di Go Curry. Rasa red currynya mirip sama bumbu sate padang versi pedas. Si ibu Maya dan Vanie makan red velvet di situ. Penasaran aja, apa sih yang bikin itu kue terkenal banget? Meh. Biasa aja kok. Semacam bolu warna merah aja. Tapi rasa cream cheesenya memang dewa. Enak! (apalagi kalo minta)