Sedih liat pemain tanjidor yang udah kakek-kakek.
Kalo mereka udah ga ada, apa tanjidor bakal punah?
Kalo kalian punya hajatan, undang aja grup tanjidor. Yang gw baca dari internet sih katanya di Jakarta hanya tersisa tiga grup saja loh. Dan pemainnya sudah tua-tua.
Apa harus diklaim sama negara lain dulu biar kita -orang yang ga peduli budaya- langsung galak dan melindungi budaya ini? ;)
Kucing yang tidur di kolong kursi kantin Fakultas Psikologi.
Katanya, kucing itu lagi sedih karena anaknya dibuang.
No comments:
Post a Comment