Perfume Official Youtube Account

Untuk merayakan tanggal 29 Februari, gw akan membagi informasi menarik untuk para pecinta trio Perfume.

Mereka akhirnya punya channel youtube sendiri! Mari cekidot kesini! Woohooooo. Akhirnya gampang nyari PV mereka secara legal. 

Buat penonton acara Jepang, tau lah ya kalo kita susaaaaaaah banget nyari video jejepangan (resmi) di youtube. Pihak-pihak yang megang hak cipta bagaikan cenayang yang bisa mengendus video unggahan tidak resmi secepat kilat. Pilihannya ya harus mengunduh di tempat-tempat yang dirahasiakan keamanannya. Tapi akhir-akhir ini mereka mulai membuka diri :) Yang gw tahu, tren membuka diri ini dimulai oleh AKB48. Mungkin sebelumnya sudah ada yang punya akun youtube resmi lah yaa tapi gw gak tahu. 

Semoga selanjutnya banyak yang menyusul. Sepertinya jejepangan mulai merasa terancam eksistensinya sama korean wave yang promosinya jor-joran. Perjuangannya beda banget lah nyari musik Korea dan Jepang. Pecinta koreaan sangat-sangat dimanjakan dengan akses yang sangat mudah. Nah, sekarang mari berdoa agar Johnny's juga punya akun yutub dan para idolnya disuruh bikin twitter. Biar gw bisa mensyen-mensyen status galau penuh cinta pada Akang Sho-laiman Sakurai~

Tapi kasian juga sih kalo mereka (Arashi) jadi seterbuka itu ke fans sampai-sampai punya akun twitter. Status mereka dari 'idol-yang-berada-di-atas-awan-dan-tak-terengkuh' kan bisa turun kasta jadi 'idol-yang-bisa-distalk-timeline-twitternya'. Akibatnya? Tentu saja kehilangan privasi dan menambah kerjaan mereka untuk bales-bales mention para fangirls yang risau ingin dibalas. Soalnya gw melihat para member JKT48 sibuk membalas mention seperti: 'Kamu sombong banget sih aku ga dibales-bales tweetnya!'. Di satu sisi, iya sih fan pasti seneng banget kalo dibales tuitnya. Di sisi lain, lo kata berapa orang yang mensyen si artis? Jempol bisa gempor kalo kudu bales satu-satu. Mana harus sabar ngadepin tuit fans labil yang marah kalo ga dibales. Hadooooh. Tapi gw juga mungkin bakal ngespam kalo sho punya tuiter.

Kimi no Koto ga Suki Dakara

Sebelum muncul versi JKT48 di iklan pembalut wanita, gw belum pernah mendengar versi asli Kimi no Koto ga Suki Dakara AKB48. Bagaikan belum pernah liat pembalut, iklannya gw ulang-ulang-ulang-ulang sampe gw hafal cuplikan liriknya. Dua hari yang lalu melihat penampilan JKT48 nyanyi lagu ini full dengan versi bahasa Indonesia, langsung sukaaaaaa banget. Apalagi liriknya yang bertepuk sebelah tangan tapi hepi-hepi aja gitu ya, kikikiki. Mendadak berasa akrab banget sama situasi liriknya.

Gak sabar pengen liat PV JKT48. Somehow gw kadang lebih suka sama suara JKT48, yah tau kan orang Indonesia kalo nyanyi gayanya beda gitu sama idol Jepun, suaranya bukan suara idung yang bisa melengking-lengking tinggi gitu :p

Kimi no koto ga suki dakara~
Karena ku suka, suka dirimu
Boku wa itsumo koko ni iru yo~
Ku akan selalu berada di sini

Puas deh sama terjemahannya, gak terlalu berasa lagu anime banget kali ini :)

One Day with AKB48 x JKT48

Hari ini sungguh sibuk, lelah, sekaligus bahagia!

Di pagi hari sudah meneror Megu agar ia tidak terlambat berangkat karena kami akan menonton One Day gratisan dari event Biznet. Diwanti-wanti oleh si empunya hajat, Dechu, untuk tiba di lokasi pukul 8.30 mengingat acara akan dimulai pukul 9.00. Si empunya hajat telat aja gitu... Jadi acara baru dimulai sekitar pukul 10 siang.

Begitu menonton filmnya, gw sangaaaaat merasa lega karena yang gw ajak adalah Megu. Hampir saja gw mengajak a particular person yang langsung mengangkat alis karena filmnya bergenre romance. Errr. It'd be super awkward to watch that kind of movie with that person 

Anyway, gw dan Megu sangat menikmati film ini. Jalan ceritanya bisa ditebak, tapi kemasannya unik. Hanya menampilkan adegan di satu hari dalam beberapa tahun. Dari satu hari itu, kita bisa melihat perkembangan pertemanan Emma (Anna Hathaway) dan Dexter (Jim Sturgess). Perubahan fashion Anna Hathaway dari tahun ke tahun sangat gw tunggu-tunggu (patokan perubahan jaman gitu) dan rambut jadul Jim Sturgess membuat air liur ingin menetes-netes. Gantengnya! 

Melihat Emma yang selalu sabar menghadapi Dexter tiap tahun membuat Megu cengengesan penuh arti. 'Mirip sama kisah hiduplo.', katanya. Cih cih cih. Langsung pengen guling-guling di studio. Perih oh perih hati ini (lebay maksimal). 

Kalo sedang galau memang ada kecenderungan untuk mencari kesamaan cerita dari film atau lagu sendu. Tapi memang biasanya gw punya jadwal 'kumat' setidaknya setahun sekali. Yang ikut kena getahnya ya si Riju juga, ia super bosan melihat sindrom tahunan gw. Yaaa, mirip sama flu lah, tiap tahun setidaknya kena flu sekali. Seperti flu, penangkalnya sulit didapatkan. Penyakit remeh temeh tapi mudah sekali menular jika imun lemah. Sudah beberapa tahun terakhir imun gw selalu lemah. Mungkin kalo udah mengislamkan Shou jadi Sholaiman, imun akan menebal seperti kulit badak dan gw bisa mengucapkan selamat tinggal pada sakit kumat tahunan.

Partner love-hate si Ibu Maya akhirnya jadi saksi mata penyakit ini. I am sighing all the time!!!!

Habis menahan tangis setelah menonton One Day, rombongan pengajian (Maya, Megu, Dachi, Dechu, Nesya dan pacarnya, Odah, Udit) melesat ke Sushi Tei. Ngobrol-ngobrol-ngobrol-makan-makan-minum ocha yang banyak biar kenyang. Setelah itu bertemu Riju dan segera hengkang ke Balai Kartini.

Antrian sudah super panjang loh. Brrrrr. Senpai yang sudah stand by sejak siang bilang dia sudah ngetake tempat buat kami di antrian depan (gw dan Riju di kelas C, Maya dan Megu di kelas A). A huge gratitude for Yuni-sama for giving me her C ticket. I wish you the best for today's test..Kalau rejeki kamu pasti lolos, yeaaay! Arigatou gozaimasuuu! Ganbatte Kudasai!

 Rizu yang hatinya belum dikuasai godaan syaiton menolak untuk menyelak barisan. 'Bayangin perasaanlo kalo lagi antri Arashi terus orang-orang pada nyelak, Nien.'. Demi karma yang baik, gw menurut dan kami bergegas ke antrian paling belakang. Penantian menunggu pintu dibuka diisi dengan cerita seram dari pengalaman Riju yang praktek di RSUT. Gak kebayang tiap hari liat kecelakaan dan harus nyuntik-nyuntik kulit orang. Brrrr. Serem deh harus ngotak-ngatik tubuh manusia.

di Venue

Pintu pun dibuka, kami masuk venue dan berhasil duduk di bagian belakang venue C. Di tiap bangku ada glow stick yang gahul.

Glowstick

Setelah menunggu dua jam, acara tepat dimulai pukul 18.30! Woooow, terharu banget tepat waktu. MC pun membuka acara, diikuti sambutan dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Ibu Menteri, dan....it's show time!

yang terlihat dari tempat duduk gw

Semuanya bagaikan mimpi ya. Pemandangan yang biasanya cuma gw lihat di youtube kini berada di depan mata. AKB48 menari dan menyanyi dengan lighting super keren. Sasuga concert! Bagaikan berolahraga, tanpa henti glowstick diayunkan selama dua jam. That awesome feeling..ketika gw joget sambil melihat artis aslinya, tak sekedar karena menonton PV. Semua lagu favorit dinyanyikan dengan lipsync syahdu plus dance yang enerjik. Walaupun tidak semua oshimen gw datang, ternyata banyak dari mereka terlihat lebih lucu aslinya. Jadi tambah suka sama member lain 

MC part juga gak garing. Dengan latihan beberapa tahun dari menonton acara Arashi, gw bisa menangkap sebagian besar kata-kata yang mereka ucapkan. Berasa lagi kaderisasi ketika kami semua berteriak-teriak menanggapi salam para member. Takamina lucu banget karena dia sangat excited saat salam perkenalan. Walau belom hapal semua nama membernya, gw lumayan inget muka-mukanya. Well, well, I gotta say camera is cruel. Orang-orang terlihat jauh lebih imut aslinya! Termasuk member yang alisnya tebel kaya Matsujun :)) I like her now~ Sae kawaii! Sasshiiiiiii sukiiiii! Trus siapa tuh yang imut-imut masih belasan tahun, she looked better than what I saw on Domoto Kyoudai. Duh duh gak kebayang begimana muka gw kalo muncul di tipi 

Kolaborasi AKB48 x JKT48 juga asoooy! Daaan..gw suka banget Kimi no Koto ga Suki Dakara versi JKT48. Bergabung dengan wota yang lain, gw berjoget-joget nonstop syalalalala. Pemandangan yang kontras karena di sebelah gw berderet-deret VIP tampak seperti zombie tidur. Hening dan diam tak bergerak. Aiiiih.

Bye bye part diambil ketika gw berlari ke depan

Walaupun gak duduk di bagian paling depan, tempat gw pas banget karena bisa melihat para member secara keseluruhan tanpa gangguan berarti karena faktor pendek. Bisa ngeliat koreografi dengan sempurna (walo wota depan sangat tinggi dan hentakan tangannya sering menghalangi pandangan, tapi gak masalah). Soalnya begitu lagu berakhir gw segera maju ke barisan paling depan. True, kita bisa liat member dari dekat, tapi ketika semua orang berdiri lebih tinggi dari lo, sulit untuk melihat pemandangan secara komplit.

I am just a casual fan of AKB48, but I can't sleep tonight. I am so excited until now. Kalo Arashi dateng... gak kebayang. Liat AKB48 aja perform aja udah deg-degan banget 

Fiuh. Baru nyampe rumah jam 11 malem... menata hati dan perasaan yang masih berdegup-degup karena idol grup inih. Sekarang jam satu pagi dan masih ga bisa tidur 
Well, well! Ibu Menteri kan sudah liat nih betapa luar biasa reaksi Indonesia tentang perjepangan, plis plis plis mudahkanlah jalan para artis Jepun untuk tampil disinih. Perfume pleaaaaase!

Okeeey, I gotta try to sleep. Bye for now!

My Future Job

According to RamalanNama.com is...

I'll be a model in the future. YEAH.

How about Rizu? (since this blog is actually Nanien-Rizu's)

There are two option. With/out her family name.

Let's try with family name.

So, dentist is her dream job? tsumanaina~ 

But sometime she said she wanna try something different...Let's try with her ID name (without family name)!

Ah!

Rizu, you found your dream job!!!!!!

Btw, after a huge scandal with Meisa Kuroki, will Akanishi Jin survive in entertainment world? Let's see what will be his future job if Japanese entertainment get bored with him.

Kimi to Boku: Meong!

You and Me. Live action dari flash animation berdurasi 45 menit dengan kisah yang sangat simpel. Narasi oleh suara lembut perempuan yang mewakilkan kata hati kucing. Iringan musik klasik yang biasa gw denger di iklan tisu jaman dulu menambah manis kisah kehidupan Gin'ougo dan pemiliknya. Genre slice of life, tanpa konflik lebay ala sinetron, cuteness overload. 

Menonton film ini bagaikan ngemil salad. Makanan pembuka, tidak mengenyangkan, tapi cukup menyegarkan. Membuatku rindu pada kucing Odah, Hachi, yang pernah menemani tidurku di Bojong.

taken from here

taken from here

Jalan-jalan

10 tahun kemudian sudah besar

bobo manja

Akhir Pekan di Februari

Delapan belas Februari: wisuda ganjil. Selamat untuk Maya, Yuni, dan kawan-kawan lain yang telah lulus :) Gak ngapa2in tapi tetep cape banget di tempat wisuda, dasar fisik renta!

Fandi tiba-tiba ngasih bunga ke gw untuk diberikan lagi kepada Pangeran Camil. Gw sih mau-mau aja dengan niat pengen godain Pangeran, tapi niat kandas saat melihat Pangeran sedang berfoto-foto dengan keluarganya. Ngasih bunga depan emak bapaknya? Lo pikirrr? Gw ngeri kalo langsung dituntut untuk meminang Pangeran Camil seperti Khadijah meminang Rasul. Akhirnya amanah disampaikan (ngasih bunga) dengan reaksi ogah-ogahan dari sang Pangeran xD. Haduuuuh untung itu hanya iseng, kalo pake niat tulus pas ngasih gw sakit hati lah yaaaa LOL.

Minggu, 19 Februari 2012:

1. Nukerin tiket AKB48. Agak perih sih mengingat gw gak menang undian inihh, malah nukerin punya orang. Tapi berhubung disogok mochi jadi gak protes. Walaupun dikomentari tambah genduuuut banget (padahal yang komentar juga buncit) biarin ajah yang penting mochi gratis *ngunyah*. 

Mochi hijau rasa macha filling cokelat putih. Yang merah stroberi isi cokelat.

2. Makan ramen spesial di Shin men (gurih banget, kalo kebanyakan jadi enek).

3. Nonton Underworld yang.. so-so. Mendingan nonton Arashi no Shukudai-kun empat episode berturut-turut di layar bioskop deh. 

Sweet Valley Kids/High/University and Confidential!

Ki-ka: SV Kids, Twins, High, University

Mempunyai saudara kembar adalah salah satu keinginan terbesar dalam hidup gw sejak membaca serial Sweet Valley. Dimulai sejak kelas tiga SD, hijrah selama dua minggu ke Tasikmalaya untuk diasuh kakek-nenek karena orangtua sedang pergi haji, gw menghabiskan uang jajan untuk membeli satu set serial Sweet Valley Kids di toko buku Tasikmalaya. Bacaan ini sedikit banyak memengaruhi pola pikir gw bahwa anak baik (Elizabeth) identik dengan: rada tomboy, suka warna biru dan hijau dan suka menulis (cita-cita Elizabeth jadi penulis, waktu SMP-SMA dia kerja di koran sekolah). Mungkin di alam bawah sadar, faktor ini juga yang menjerumuskan gw ke dunia jurnalisme :p

Saat SMP rasa suka pada serial ini makin menjadi-jadi saat punya teman anak kembar, dan mereka juga menyukai Sweet Valley! Kami saling berbagi cerita, berdiskusi, dan meminjam buku Sweet Valley yang belum pernah dibaca. Hunting ke tiap pameran buku dan toko loak untuk mencari serial Sweet Valley Kids, Twins , High, University, dan berbagai edisi spesial lainnya. Gw merasa tumbuh bersama-sama dengan para tokoh di ceria  Sweet Valley karena membaca edisi sesuai dengan target umur. Misalnya, wktu SD gw baca Sweet Valley Kids, pas SMP kenalan sama Sweet Valley Twins, pas SMA mulai baca Sweet Valley High dan University. Saat itu suliiiiit sekali mencari buku Sweet Valley di toko buku. Kalaupun nemu di Gramedia, harganya mahal dan kondisinya udah gak pantes dijual. Maklum stok lama. Gw pun jadi pelanggan tetep toko buku jadul di Pasar Festival Kuningan. Entah deh sekarang masih ada gak tuh toko. Gw juga masang iklan online nyari siapapun yang mau jual buku Sweet Valley demi melengkapi koleksi.

Lama kelamaan mulai merasa muak dengan Jessica Wakefield, si adik kembar yang benar-benar jahat. Juga merasa gemas pada Elizabeth Wakefield yang selalu ditindas sang adik. Makin beranjak dewasa, gw merasa cerita Sweet Valley mulai meleber kemana-mana dan aneh karena dibumbui unsur mistis (di edisi spesial thriller). Mungkin karena novelnya dirilis 'kejar tayang' oleh para ghostwriters jadinya kurang matang ceritanya.

Seiring perkembangan hobi, ketika gw kepepet pengen beli Uchiwa Shou, demi mendapat duit gw jual deh beberapa belas buku Sweet Valley. Lumayan lah berubah jadi tiga buah Uchiwa seharga gaji waktu jadi outsourcing SPG buku islami selama 9 hari.

Nah, saat bertemu dengan seorang teman yang kembar itu di Malang, dia memberitahu bahwa akan ada Film Sweet Valley High! 

Wooow, gw sangat penasaran! Sebenarnya serial TV Sweet Valley High sudah pernah tayang di tahun 90an. Setelah gw intip di Youtube, alamakjang...jadul amat. Gak selera deh. Berasa nonton pelem Suzanna.

Dan lalu... gw menemukan sumber minyak baru di bumi berita baru: Sweet Valley Confidential, Ten Years Later. A new book! Yang benci sama Jessica bakal makin benci karena dia melakukan hal tak terpuji selayaknya tokoh antagonis di sinetron Indonesia yang berbelit-belit (SV emang ceritanya rada sinetron sih). Berhubung aku sudah besar dan pintar, alih-alih segera memesan online (belom ada versi terjemahannya) gw segera mencari free ebook. Yeaaah. Tinggal mantepin hati berusaha gak gigit monitor laptop karena emosi baca kelakuan busuk Jessica.

------------
ps: barusan baca review di Amazon. Fans Sweet Valley High yang ingin mempertahakan memori menyenangkan tentang Lizzie n Jessie, JANGAN baca SV Confidential. Perkembangan tiap karakter super ekstrim, ada yang mendadak gay, orang yang baik berubah jadi total jerk, dsb. Jangan lupa banyak inkonsistensi yang terjadi di sini. Ugh, Francine Pascal what's wrong with you?

Sekian info Sweet Valley dari saya, sampai jumpa di episode mendatang.

Diskon ke Oman

Baru denger dari si teteh dan googling, visa ke Oman jadi lebih murah loh (only for short term visit : 10 days) dari 20 Riyal Oman dipotong jadi 5 RO (1RO sekitar 23Rb). LUMAYAN BANGET! Bisa buat jajan, beli oleh-oleh, beli parfum kecil Sephora yang wangi makanan... 

Apalagi kita WNI bisa Visa on Arrival. Hayooo... biasanya kan WNI sulit VOA ke negara-negara gaul macem Amerika, Jepang, kali ini kita bisa jumawa di Timur Tengah *kibas cadar*

Eh tapi ke Abu Dhabi tetep susah juga sih gak bisa VOA. Nyemmmm.

Membelah Laut

Langit Pagi Hari Ini. Foto dari Venera tersayangl

Di hari yang cerah ini, gw bertamasya dengan moda transportasi TransJakarta. Gw sudah siap-siap berdiri paling depan di pintu bagian belakang untuk transit di shelter erm.. pokoknya dari arah Pulogadung yang bisa transit ke arah Pinang Ranti.

Dari jendela gw sudah melihat keramaian orang yang menunggu di shelter. Saat pintu dibuka, mereka sudah bersiap merangsek ke dalam bis walaupun gw (dan penumpang lain) belum turun. Karena takut ditabrak-tabrak puluhan orang + sebel liat kelakuan orang Indonesia yang gak tertib, gw seketika mengeluarkan suara ala komandan upacara/ petugas TransJakarta galak/ ibu-ibu bossy (sebelum mereka sempat menjejakkan kaki di bis dengan brutal).

'YANG TURUN DULU! YANG TURUN DULU! PERMISI!'

Tak disangka-sangka mereka -sempat freeze sepersekian detik- menyingkir ke kanan-kiri menyisakan ruang kosong di tengah untuk gw lewati. Sepertinya mereka pada kaget karena tiba-tiba ditereakin orang tak dikenal makanya langsung bereaksi dengan cepat. Sebenarnya gw juga kaget kok bisa ngomong kaya gitu. Diturutin pula sama mereka! Pengen ketawa ngakak tapi masang wajah datar dan segera berjalan cepat ke jembatan (takut digebukin massa yang marah karena disuruh minggir).

Gw merasa seperti nabi Musa yang membelah laut mati 

No Smoker Allowed

Salah satu syarat penting bagi calon suami gw kelak adalah orang yang tidak merokok.

Ada sih beberapa teman yang merokok, tapi gw tak punya masalah selama asapnya tak meracuni paru-paru gw. Biasanya sih ngerokoknya pada tau diri, menyepi agar racunnya dinikmati sendirian saja. I'm ok with that. Bagimu Nikotinmu, Bagiku Oksigenku.

Semenjak salah satu anggota keluarga gw mendapat hidayah untuk berhenti merokok, mendadak perangainya berubah seperti orang yang setengah jiwanya disedot dementor.

I hate cigarettes. 

Weekly Express #16

Morning Momusu jaman jebot jadi cover pensil warna! Bisa ditemukan di Gramedia Central Park. Nostalgia banget deh liat Aibon (baju kuning) dan Nono (baju oren) jaman masih belia dan belum terkontaminasi berbagai skandal (hamil diluar nikah, bobo sama om-om, ngerokok). Duh.. ngeri deh kalo artis cilik stres dan jadi berantakan hidupnya...

Antrian panjang shelter busway Tamini Square di hari Imlek pada sore hari. Mungkin semua orang merayakan hari libur itu dengan rekreasi di Taman Mini Indonesia Indah. Untuuuung aja gw mainnya ke tempat yang lebih sepi dan melawan arus (karaokean di Limelight Tanjung Duren).

kereta hantu

penumpang kereta hantu

Beberapa minggu yang lalu gw dan Maya bermain ke Bogor bersama Anggi. Kami memutuskan untuk tidak menginap walaupun harus menempuh perjalanan dengan kereta di malam hari. Ternyata kereta Bogor-Jakarta di Sabtu malam sangat sepi!

mau ngelenong

Betapa ringkih jiwa perempuan. Mudah dihasut. Sama seperti jiwa ibunda. Dengan sedikit colekan dan bisikan 'Mah...beli alat lenong yuk..biar gak flek hitam kalo tua..' Ibunda pun tergiur dan membelikanku (jatah bareng-bareng sih) BB Cream. Berhubung sang SPG lagi gak ada kerjaan, sekalian deh tester berbagai macam produk (lipstik, eyeliner, dsb) ke wajah Ibunda. Hati Ibunda pun senang karena bisa dandan gratis.

Kali ini giliran gw yang didandanin. Untuk apa? Tunggu saja apdet selanjutnya! 

Pipislah di tempatnya

Odah dan Tas tangan

 Akhir pekan lalu gw habiskan di Bojong Gede bersama keluarga besar kucing milik Nona Saodah. Betapa kagetnya gw ketika salah satu kucing (Noni ato Snowy) menyerobot masuk ke kamar mandi saat gw membuka pintu WC. Ternyata si kucing itu langsung memasang posisi...dan pipis di WC. Pintarnya! Padahal kata Odah kucingnya gak dilatih sama sekali! Hebaaaat.
Gw juga belajar menggendong kucing walau masih belum mahir memposisikan mereka menjadi tas tangan.

Hedwig

Esok hari kuhabiskan bersama keluarga tante. Saat orangtua berbelanja, gw bertugas menemani para bocah ke Timezone. Abis itu mereka gw seret ke toko mainan untuk liat-liat ('Teh Nanien, aku pengen yang ini!' 'Idiiih, dompet teh Nanien aja ketinggalan di mobil'). Salma yang akhir-akhir ini keranjingan Harry Potter ngebet banget pengen boneka burung hantu.